Kemenlu Tiongkok Desak Jepang untuk Bertindak Hati-hati dalam Masalah Sejarah

2024-10-17 16:38:58  

Jubir Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning di depan jumpa pers Kamis hari ini (17/10) menanggapi isu terkait Perdana Menteri Jepang Ishiba Shigeru yang memberikan persembahannya ke Kuil Yashukuni.

Mao Ning menyatakan, Kuil Yashukuni adalah alat dan simbol spiritual Militerisme Jepang yang melancarkan perang agresi ke luar negeri, dan tempat untuk memuja 14 penjahat perang kelas A yang bertanggung jawab dalam perang agresi. Tiongkok mendesak pihak Jepang untuk bersikap serius dan melakukan introspeksi mendalam terhadap sejarah agresinya, serta bertindak dan berbicara hati-hati dalam masalah sejarah seperti Kuil Yashukuni, secara tuntas melepaskan diri dari Militerisme, mempertahankan jalan pembangunan yang damai, serta berupaya memperoleh kepercayaan dari negara-negara tetangga Asia dan masyarakat internasional dengan tindakan nyata.