Pada 18 Oktober waktu setempat, pejabat senior Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) Khalil Haya membenarkan bahwa pemimpin Hamas Sinwar telah meninggal.
Haya mengatakan bahwa kematian Sinwar hanya akan menambah kekuatan dan tekad Hamas, dan ia menyatakan bahwa para tahanan di Gaza tidak akan dibebaskan kecuali tentara Israel berhenti menyerang Gaza dan ditarik mundur sepenuhnya dari Gaza dan membebaskan personel Palestina yang ditahan.