Presiden Tiongkok Xi Jinping hari Selasa (22/10) menelepon Luong Cuong untuk mengucapkan selamat atas pelantikannya sebagai Presiden Republik Sosialis Vietnam.
Xi Jinping menunjukkan, pada tahun-tahun terakhir, dirinya dan para pemimpin Vietnam telah melakukan komunikasi strategis yang erat untuk bersama mengarahkan hubungan Tiongkok-Vietnam memasuki era baru pembentukan komunitas senasib sepenanggungan yang strategis. Pada Agustus lalu, Sekjen Partai Komunis Vietnam To Lam yang waktu itu juga menjabat sebagai Presiden Vietnam berkunjung ke Tiongkok. “Saya dan To Lam melakukan komunikasi secara mendalam, dan mencapai kesepahaman penting mengenai pembentukan lebih lanjut komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Vietnam. Belum lama yang lalu, Anda berkunjung ke Tiongkok, di mana kita telah melakukan pertukaran pendapat mengenai peningkatan kerja sama strategis dan komprehensif Tiongkok-Vietnam, dan sepakat untuk menangani hubungan bilateral dengan bertolak dari sudut strategis, dan menjadikannya sebagai penentu arah, demi menjamin hubungan bilateral berkembang di jalur yang tepat.” Xi Jinping menambahkan, kedua belah pihak hendaknya bersama melaksanakan konsensus yang tercapai pimpinan tingkat tinggi kedua partai dan kedua negara, mendorong kerja sama strategis dan komprehensif Tiongkok-Vietnam untuk mencapai lebih banyak hasil pragmatis dalam rangka mendukung proses modernisasi kedua negara. Tiongkok dengan teguh mendukung Vietnam menempuh jalan sosialisme yang sesuai dengan keadaan riil Vietnam, mendukung Vietnam melakukan persiapan Kongres Nasional ke-14 Partai Komunis Vietnam.
“Saya memandang tinggi perkembangan hubungan Tiongkok-Vietnam, bersedia berupaya bersama Presiden Luong Cuong untuk memimpin pembangunan komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Vietnam agar berjalan kokoh dan jauh, dan memberikan lebih banyak manfaat kepada rakyat kedua negara.” Demikian kata Presiden Xi Jinping dalam ucapan selamatnya atas pelantikan Luong Cuong sebagai Presiden Vietnam.