Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian menyatakan, BRICS adalah mekanisme yang terbuka dan inklusif, pihak Tiongkok menyambut baik lebih banyak mitra yang bertujuan sama termasuk Indonesia, menjadi anggota keluarga besar BRICS.
Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono, pada pekan lalu menyatakan, Indonesia memandang mekanisme kerja sama BRICS sebagai platform strategis untuk menjaga kepentingan negara-negara berkembang dan Selatan Global, dan Indonesia berupaya untuk bergabung dengan BRICS.
Dalam jumpa pers rutin hari Senin kemarin (28/10), menanggapi pertanyaan wartawan terkait hal tersebut, Jubir Tiongkok Lin Jian mengatakan, sebagai platform penting bagi negara-negara emerging market dan negara-negara berkembang untuk memperkuat solidaritas, kerja sama dan menjaga kepentingan bersama, mekanisme kerja sama BRICS telah menjadi sebuah kekuatan yang positif, stabil dan bertujuan baik dalam urusan internasional. Sebagai negara berkembang yang besar dan negara emerging market, dalam beberapa tahun terakhir ini, Indonesia aktif ambil bagian dalam kerja sama “BRICS+”. “BRICS adalah mekanisme yang terbuka dan inklusif, Tiongkok menyambut baik lebih banyak mitra yang bertujuan sama termasuk Indonesia, untuk menjadi anggota keluarga besar BRICS.”