Pesawat antariksa berawak Shenzhou-19 diluncurkan di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan dengan roket pembawa Long March-2F pada Rabu hari ini pukul 4:27 waktu setempat. Kurang lebih 10 menit kemudian, wahana Shenzhou-19 memisahkan diri dengan roket pembawa dan memasuki orbit yang direncanakan. Para astronot dinyatakan dalam kondisi baik dan peluncuran telah mencapai kesuksesan penuh.
Para kru misi Shenzhou-19 terdiri atas tiga astronot, antara lain, Cai Xuzhe, Song Lingdong dan Wang Haoze. Di antaranya, Song Lingdong dan Wang Haoze adalah astronot yang lahir pada tahun 1990-an, dan untuk pertama kalinya menjalankan misi penerbangan antariksa.
Menurut keterangan Badan Antariksa Berawak Tiongkok (China Manned Space Agency/CMSA), setelah memasuki orbit, Shenzhou-19 akan melakukan docking atau perapatan otomatis dan cepat dengan Stasiun Luar Angkasa Tiangong di orbit. Selanjutnya, para kru Shenzhou-19 akan melakukan rotasi dengan para kru yang bertugas di Stasiun Luar Angkasa.
Selama bertugas di orbit, para kru Shenzhou-19 akan melakukan beberapa kali aktivitas di luar Stasiun Luar Angkasa (extravehicular activity/EVA), melakukan sejumlah eksperimen dan penerapan di bidang-bidang fisika dasar gayaberat mikro, ilmu material di luar angkasa, ilmu kehidupan antariksa, Kedokteran Luar Angkasa (Aerospace medicine) dan teknologi antariksa. Selain itu, para kru Shenzhou-19 juga akan merampungkan pemasangan perangkat perlindungan terhadap puing antariksa, serta pemasangan dan pengembalian muatan dan platform ekstravehikular.
Misi Shenzhou-19 adalah misi penerbangan antariksa berawak ke-4 yang dilakukan CMSA setelah Stasiun Luar Angkasa Tiongkok resmi memasuki tahap penerapan dan pengembangan.
Saat ini, kombinasi Stasiun Luar Angkasa telah memasuki orbit penambatan dan berada dalam kondisi yang kondusif, telah memenuhi persyaratan untuk melakukan docking dengan wahana antariksa berawak dan menerima kedatangan para astronot.