Pada sore tanggal 1 November, Presiden Xi Jinping mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico yang sedang mengadakan kunjungan resemi di Tiongkok.
Xi Jinping menekankan bahwa kedua pihak dapat terus mendorong peningkatan hubungan Tiongkok-Slovakia dari empat aspek. Pertama, memperdalam rasa saling percaya politik, mempertahankan pertukaran tingkat tinggi, memperkuat komunikasi strategis, memelihara rasa saling menghormati, saling percaya, perlakuan setara, saling menguntungkan dan menang bersama, serta memperhatikan kepentingan inti dan keprihatinan utama antara satu sama lain. Kedua, memperluas kerja sama pragmatis, memanfaatkan komisi kerja sama antar pemerintah yang baru dibentuk kedua negara untuk memperkuat sinergi di bidang energi baru, transportasi dan logistik, pembangunan infrastruktur, dan pengelolaan sumber daya air. Tiongkok mendorong agar perusahaan-perusahaan Tiongkok yang berkemampuan berinvestasi di Slovakia, dan juga menyambut baik perusahaan-perusahaan Slovakia merintis pasar di Tiongkok. Ketiga, mendorong pertukaran budaya, melaksanakan komunikasi dan dialog antara partai politik, pemerintah daerah, pemuda, lembaga pemikir (Think Tank), dan media, serta memanfaatkan platform seperti Institut Konfusius untuk memperkokoh landasan opini publik persahabatan Tiongkok-Slovikia dari generasi ke generasi. Tiongkok telah memutuskan untuk memberi warga negara Slovakia waktu masuk bebas visa selama 15 hari ke Tiongkok. Keempat, memperkuat kerja sama internasional. Dalam menghadapi dunia yang penuh dengan perubahan dan kekacauan, kedua pihak harus berpegang pada multilateralisme sejati, dengan tegas menjaga sistem internasional dengan PBB sebagai intinya dan tatanan internasional berdasarkan hukum internasional, serta mendukung dunia multipolaris yang setara dan teratur, globalisasi ekonomi yang inklusif, mempraktikkan konsep tata kelola global berupa berkonsultasi bersama, membangun bersama
dan berbagi bersama, serta mendorong pembangunan komunitas senasib sepenanggungan manusia.