Konferensi Para Pihak (COP) Ke-16 Keanekaragaman Hayati PBB Ditutup

Pada malam tanggal 1 November kemarin waktu setempat, Konferensi Para Pihak Ke-16 (COP 16) tentang Keanekaragaman Hayati berakhir di Cali, Kolombia. COP 16 telah mencapai tiga konsensus.

Susana Mohamad, Menteri Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan Kolombia, negara tuan rumah COP 16 Keanekaragaman Hayati,  mengatakan bahwa tiga konsensus tersebut adalah, mendirikan  badan pendukung untuk masyarakat pribumi dan komunitas lokal, mengakui masyarakat keturunan Afrika sebagai penjaga keanekaragaman hayati dalam Konvensi, serta merancang rencana kerja untuk komunitas hingga tahun 2030.

Namun COP 16 juga mengatakan bahwa sumbangan berbagai negara kepada Dana Keanekaragaman Hayati Global dalam dua pekan terakhir tidak cukup untuk menangani penurunan tajam keanekaragaman hayati global yang sebenarnya membutuhkan miliaran dolar AS, hingga saat ini, sumbangan uang hanya mencapai sekitar 4 miliar AS dolar.

Menurut laporan dua tahunan Living Planet dari Dana Dunia untuk Alam (WWF) dan Zoological Society of London (ZSL) yang diterbitkan pada bulan Oktober lalu, populasi satwa liar global telah menurun rata-rata 73% selama 50 tahun ini.