Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataannya di situs web pada 2 November kemarin mengatakan, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son-hui mengadakan negosiasi strategis di Moskow, pada 1 November yang lalu. Kedua pihak akan dengan teguh berupaya untuk sepenuhnya melaksanakan Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif, dan menjamin hubungan persahabatan tradisional kedua pihak naik ke jenjang yang lebih tinggi.
Menurut pernyataan, Lavrov dan Choe Son-hui telah bertukar pendapat secara mendalam mengenai perkembangan hubungan bilateral dan masalah internasional penting lainnya. Kedua pihak sepakat untuk terus melakukan negosiasi strategis tingkat menlu serta dialog dan pertukaran antar badan luar negeri pada berbagai level.
Kantor Berita KCNA meriliskan Komunike Pers terkait pada Sabtu kemarin. Komunike itu mengatakan, selama dialog strategis tersebut, Korut dan Rusia telah melakukan pembahasan mendalam untuk mendorong perkembangan hubungan bilateral. Kedua pihak memberikan evaluasi sepakat mengenai situasi internasional dewasa ini, dan berpendapat bahwa sebab utama yang mengakibatkan terus eskalasinya ketegangan di Semenanjunga Korea, Asia Timur Laut serta daerah lain di dunia ialah tindakan provokasi AS serta kekuatan pengikutnya.
Komunike mengatakan, pihak Rusia menyatakan dukungan penuh terhadap tindakan yang diambil pihak Korut untuk membendum kebijakan agresi AS serta negara sekutunya, dan menjamin perdamaian dan kestabilan kawasan. Kedua pihak sepakat untuk terus melancarkan dialog strategis tingkat menteri serta dialog antar badan urusan luar negeri di berbagai tingkat.