Pernyataan yang diumumkan oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) menyatakan bahwa OPEC+ sepakat untuk memperpanjang masa pengurangan produksi minyak sebesar 2,2 juta barel per hari (bph) hingga akhir Desember.
Pernyataan tersebut menyatakan, 8 anggota OPEC+ yaitu Arab Saudi, Rusia, Irak, Kuwait, Uni Emirat Arab (UEA),Kazakhstan, Aljazair serta Oman secara bulat memutuskan untuk memperpanjang pengurangan produksi minyak secara sukarela. Pernyataan tersebut tidak menyebut apakah OPEC+ akan mencabut pemangkasan produksi minyak pada Januari tahun depan.
Pernyataan tersebut juga menyatakan, 8 negara tersebut menegaskan kembali bahwa menaati tekad pengurangan produksi secara sukarela, sementara itu, negara-negara yang produksi minyaknya melampaui kuota akan menunaikan kewajiban pengurangan produksi sebagai kompensasi sebelum September 2025.
Kedelapan negara untuk pertama kalinya mengumumkan pemangkasan produksi minyak sebesar 2,2 juta barel per hari (bph) pada November 2023 lalu. Pada awal Juni tahun ini, mereka mengumumkan untuk memperpanjang tindakan tersebut hingga akhir September, dan pada awal September lalu memutuskan untuk kembali memperpanjang pemangkasan produksi hingga akhir November.