“Berbagai Ketidakpuasan AS terhadap Israel hanya Terbatas pada Kata-kata”

Perdana Menteri Israel Netanyahu, di depan rapat kabinet mingguan hari Minggu lalu (10/11) menyatakan bahwa beberapa hari yang lalu, dirinya telah melakukan tiga kali pembicaraan telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump, kedua pihak mempunyai pandangan yang sama terhadap "ancaman Iran".

Dari serangkaian kata-kata dan tindakan-tindakannya sejak awal konflik Palestina Israel putaran ini, dapat terlihat bahwa Netanyahu, yang percaya bahwa hubungan antara Partai Republik dan Israel lebih "erat", berpendapat bahwa kembalinya Trump ke Gedung Putih akan membantunya mencapai rencana Timur Tengah, dan membantunya menghapus total "ancaman Iran".

Dilihat dari sikap nyata AS, “berbagai ketidakpuasannya terhadap Israel akan hanya terbatas pada kata-kata, dan bukan membatasi dukungan militer atau politiknya kepada Israel”.