Xi Jinping menunjukkan bahwa dirinya sangat gembira dapat bertemu lagi dengan Presiden Biden. Meskipun hubungan Tiongkok-AS selama empat tahun terakhir telah mengalami pasang surut, tetapi di bawah kepemimpinan bersama kedua presiden, kedua pihak juga melakukan dialog dan kerja sama yang berhasil, dan hubungan kedua negara pada umumnya stabil. Pemilihan umum AS baru berakhir. Pendirian Tiongkok untuk mengembangkan hubungan Tiongkok-AS yang stabil, sehat, dan berkelanjutan tetap tidak berubah. Prinsip Tiongkok untuk menangani hubungan Tiongkok-AS dengan saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama dan menang bersama tetap tidak berubah. Posisi Tiongkok yang menjaga kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunannya tetap tidak berubah, dan keinginannya untuk meneruskan persahabatan tradisional antara rakyat Tiongkok dan Amerika tetap tidak berubah. Tiongkok bersedia bekerja sama dengan pemerintah AS untuk memelihara dialog, memperluas kerja sama, dan mengelola perselisihan, berupaya memelihara hubungan Tiongkok-AS yang stabil dalam periode transisi dan menyejahterakan rakyat kedua negara.
Biden mengatakan: “Bapak Presiden Xi, terima kasih! Saya meresa gembira dapat bertemu lagi dengan Bapak Presiden. Kita selalu dapat memelihara dialog yang jujur dan terus terang. Dialog ini dapat mencegah Keputusan yang salah, dan saya yakin persaingan antara AS dan Tiongkok tidak akan berubah menjadi konflik. Inilah persaingan, bukan konflik. Melakukan hal ini merupakan tanggung jawab kami terhadap rakyat negara kami, dan seperti yang Anda katakan, ini juga merupakan tanggung jawab kami terhadap rakyat dunia.”