Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian, hari Rabu kemarin (20/11) menyatakan, “Inisiatif Kerja Sama Aliran Data Lintas Batas Negara Global” yang diumumkan Tiongkok telah mengajukan usulan solusi yang konstruktif mengenai masalah tata kelola aliran data lintas batas negara yang menjadi perhatian umum berbagai pihak, dan menegaskan pendirian Tiongkok dalam mendorong kerja sama aliran data lintas batas negara global. Tiongkok bersedia terus bersama berbagai pihak, mengadakan dan memperdalam pertukaran dan kerja sama di bidang aliran data lintas batas negara.
Beberapa hari yang lalu, Presiden Xi Jinping mengajukan “Inisiatif Kerja Sama Aliran Data Lintas Batas Negara Global” dalam KTT Informal APEC ke-31. Tiongkok secara resmi telah memublikasikan teks lengkap dari inisiatif tersebut dalam Konferensi Internet Dunia 2024 di Wuzhen. Dalam jumpa pers rutin yang diadakan hari Rabu kemarin (20/11), wartawan menanyakan komentar Kemenlu seputar hal di atas.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Lian Jian menyatakan, Inisiatif Kerja Sama Aliran Data Lintas Batas Negara Global yang diumumkan Tiongkok telah mengajukan usulan solusi yang konstruktif mengenai masalah tata kelola aliran data lintas batas negara yang menjadi perhatian umum berbagai pihak, dan menegaskan pendirian Tiongkok dalam mendorong kerja sama aliran data lintas batas negara global, memprakarsai prinsip yang terbuka, inklusif, aman, bekerja sama dan non-diskriminatif, mendorong pembentukan pola kerja sama internasional di bidang aliran data lintas batas negara yang terbuka dan menang bersama, serta mendorong kemudahan dan keamanan aliran data lintas batas negara.
Lin Jian mengatakan, ini merupakan sebuah inisiatif penting lainnya yang diajukan Tiongkok setelah Inisiatif Keamanan Data Global. Hal ini telah memperlihatkan inti dari konsep Presiden Xi Jinping untuk mendorong pembangunan komunitas senasib sepenanggungan di ruang siber, dan menunjukkan tekad kuat Tiongkok untuk mengoordinasikan keamanan dan pembangunan, menyempurnakan tata kelola digital, serta mengimplementasikan multilateralisme.