Tiongkok Bersedia Tingkatkan Kerja Sama dengan Berbagai Pihak untuk Hapus Tindakan Koersif Unilateral di Dunia

Hari Kamis kemarin (21/11), Asisten Menteri Luar Negeri Tiongkok Miao Deyu menyampaikan pidato video dalam Pertemuan Tingkat Tinggi PBB tentang Tindakan Koersif Unilateral.

Miao Deyu mengatakan bahwa tindakan koersif unilateral adalah tindakan unilateralisme yang tipikal, hal itu dengan serius merusak perdamaian dan stabilitas internasional, menghambat pembangunan dan kemakmuran berbagai negara, serta melanggar HAM rakyat dari negara yang dikenai sanksi, maka dari itu, komunitas internasional harus memberikan perhatian yang lebih besar dan mengatasinya dengan sungguh-sungguh. Tiongkok menganjurkan untuk menjunjung multilateralisme dan menjaga hukum internasional, menjunjung keadilan, prinsip saling menghormati dan berbagi bersama; memprioritaskan rakyat dan membela hak-hak dasar manusia. Tiongkok bersedia meningkatkan kerja sama dan pertukaran dengan berbagai pihak, berkomitmen untuk sedini mungkin menghapus total tindakan koersif unilateral di seluruh dunia, dan secara menyeluruh menghapus dampak negatifnya, bersama-sama mendorong usaha HAM internasional berkembang secara sehat, serta memberikan kontribusi yang lebih besar demi pembangunan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia.