Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN Plus ke-11 diadakan di Vientiane, Laos pada hari Kamis kemarin (21/11), Menteri Pertahanan Tiongkok Dong Jun menghadiri pertemuan tersebut dan menyampaikan pidato.
Dong Jun mengatakan, saat ini, situasi dunia rumit dan bergejolak, harapan dan dambaan rakyat berbagai negara terhadap perdamaian dan pembangunan semakin tinggi. Situasi Asia Pasifik pada dasarnya stabil, namun risiko untuk terlibat dalam konflik geopolitik tetap ada. Pilihan strategis kita saat ini berkaitan dengan keamanan regional di masa depan dan kesejahteraan rakyat. Berbagai negara harus bergandengan tangan, bersama-sama menjaga kampung halaman yang indah.
Dong Jun menyatakan, Tiongkok bersedia bersama dengan berbagai pihak, memperkukuh sentralitas ASEAN, dengan tegas mendukung penyempurnaan kerangka kerja sama saat ini, menentang kelompok kecil dan lingkaran kecil, dengan tegas menjaga solidaritas antar negara di kawasan, serta menentang politik kelompok dan konflik antar kelompok di kawasan. Mempertahankan penyelesaian masalah melalui dialog, serta menentang tindakan-tindakan yang memancing perselisihan, menggunakan kekerasan, dan bersekongkol, hingga menarik kekuatan eksternal. Memperdalam kerja sama keamanan pertahanan, mendorong pelaksanaan Inisiatif Keamanan Global di kawasan, dan membangun komunitas senasib sepenanggungan keamanan yang lebih erat. Tiongkok dan ASEAN perlu memperluas kepentingan maritim bersama dengan visi jangka panjang, dengan fleksibel dan cara yang beragam melakukan berbagai kerja sama keamanan maritim, meningkatkan kemampuan untuk bersama-sama menjaga keamanan laut, serta memberikan kontribusi bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan bahkan seluruh dunia.
Sebelum menghadiri pertemuan tersebut, Dong Jun mengadakan pembicaraan dengan pimpinan kementerian pertahanan Selandia baru, India dan Malaysia, serta Sekjen ASEAN.