Pada tanggal 24 November waktu setempat, Sekretaris Pers Presiden Rusia Dmitry Peskov mengatakan bahwa pemerintahan Biden AS yang akan mengakhiri masa jabatannya sedang berupaya meningkatkan situasi di Ukraina, tujuannya adalah menghancurkan syarat perundingan perdamaian, karena selama kampanye pemilihan, Trump yang memenangkan pemilihan presiden AS mengatakan bahwa dirinya berencana membawa konflik Rusia-Ukraina ke jalur damai.
Peskov mengatakan bahwa pemerintahan Biden berusaha meninggalkan apa yang disebutnya sebagai “warisan” kepada Trump, dan mendorongnya ke jalan buntu.