|
Dalam waktu 560 lebih sejak dibangun, gapura pernah tiga kali dihancurkan. Atas tuntutan masyarakat luas di kota Kunming, gapura dibangun kembali pada tahun 1997, dan dibangun pula Lapangan Kuda Kencana dan Ayam Hijau. Gapura selesai dibangun pada tahun 1999 dan dibuka untuk umum. Pada saat menjelang Festival Rembulan atau Tong Ciu, banyak pengunjung datang menyaksikan gapura. Seorang wisatawan dari Shandong, Li Yiqiu mengatakan,"Kata orang sekitar Festival Rembulan, sinar bulan dan sinar matahari tepat menimpa kedua sisi gapura, saat itu akan terjadi pertemuan sinar kencana dan sinar hijau. Gapura ini sangat indah dan megah."
Kini, di sekitar Lapangan Kuda Kencana dan Ayam Hijau tedapat banyak toko yang menjual perhiasan, barang antik, teh dan kedai teh. Di sini banyak kedai teh, tidak saja karena warga Kunming gemar minum teh, tapi juga kedai teh di sini menghidangkan Teh Pu'er yang terkenal.
Yunnan adalah tempat asal pohon teh. Pu'er adalah jenis teh yang paling terkenal di Yunnan.
Seorang pelayan kedai teh, Geng Xin menceritakan asal usul Teh Pu'er:
"Pada zaman dulu, teh Yunnan adalah benda upeti yang harus disumbangkan kepada kaisar. Untuk mengangkut teh ke ibukota dinasti, alat transportasi pada waktu itu tidak lain adalah kuda dan membutuhkan waktu berbulan-bulan. Daun teh yang diletakkan di punggung kuda, tejemur matahari dalam kondisi alam terbuka. Sesampai di ibukota, teh hijau yang bermutu paling bagus berubah cita rasanya karena terjemur dalam waktu panjang, maka teh itu diubah namanya menjadi Teh Pu'er."
Sebagai hasil kerja sinar matahari dan udara, teh hijau berubah rasa dan menghasilkan kualitas yang lain daripada yang lain. Justru karena proses peragian yang lamban dalam udara itu, Teh Pu'er berfungsi menjaga kesehatan, dan cocok sekali bagi orang yang pencernaannya kurang baik atau orang lanjut usia dan berbadan lemah. Di Jepang, Teh Pu'er disebut "Teh Mempercantik Paras" dan "Teh Sehat". Teh Pu'er banyak sekali jenisnya. Yang dinamakan Teh Mentah adalah teh sekitar 10 tahun, mempunyai harum buah sedikit asam. Sedang Teh Matang mengandung harum kembang teratai. Sebelum diseduh, Teh Pu'er berwarna hitam, tapi air tehnya merah seperti anggur, bening dan terang. Teh Pu'er makin tua makin bagus. Kedokteran tradisional Tiongkok menganggap Teh Mentah bisa menolak angin dan menghilangkan panas. Sedang Teh Matang berfungsi memperlancar buang air kecil dan besar, maka Teh Pu'er dianggap juga sebagai semacam obat. Kini, Teh Pu'er digemari semakin banyak orang. 1 2
|