Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-11-01 13:18:56    
Fengyang

cri

Dalam Ruangan Bertamasya di Tiongkok edisi ini, saudara akan kami ajak berkunjung ke Fengyang di Provinsi Anhui.

Berbicara tentang Kabupaten Fengyang di Provinsi Anhui, orang pertama akan teringat pada Zhu Yuanzhang, kaisar pendiri Dinasti Ming yang dilahirkan di kabupaten ini lebih 600 tahun silam. Pada awal berdirinya dinasti itu, Zhu Yuanzhang mengumpulkan jutaan tukang dari seluruh negeri dan menggunakan waktu 6 tahun untuk membangun Zhongdu atau "Ibukota Tengah" di Feng Yang.

Tapi pada saat Ibukota Tengah itu selesai dibangun pada pokoknya, Zhu Yuanzhang tiba-tiba memutuskan untuk meninggalkan kota tersebut. Patilasan Ibukota Tengah yang masih belum selesai dibangun itu terpelihara sampai sekarang, dan oleh pakar yang terkait disebut sebagai "cetak biru pembangunan Kota Terlarang di Beijing". Dan ini juga menjadi sepotong sejarah yang dibanggakan masyarakat setempat. Seorang nenek bernama Li Yuru yang tinggal bertahun-tahun di kota ini mengatakan,"Ini adalah jalan berbatu jade, dan di bawah Gerbang Selatan, semua ukiran naga dan funiks."

Bangunan utama di Zhongdu antara lain kota luar, tengah dan dalam. Kota luar dinamakan kota Zhongdu, kota tengah dinamakan kota kerajaan dan kota dalam dinamakan kota terlarang. Skala keseluruhan dan kemewahan kota Zhongdu di banyak bidang melebihi Kota Terlarang di Beijing, gaya bangunannya mengalami pembaruan disamping mewarisi tradisi, dan menempati posisi penting dalam sejarah bangunan ibukota kuno Tiongkok. Ahli sejarah Dinasti Ming dari Akademi Ilmu Sosial Tiongkok, Xia Yurun mengatakan,"Untuk menambah jumlah penduduk ibukota, Zhu Yuanzhang mendatangkan transmigran sebanyak 600.000 dari seluruh negeri yang meliputi berbagai etnis dan unsur masyarakat. Transmigrasi itu adalah yang terbesar dan paling rumit unsurnya dalam sejarah transmigrasi di Tiongkok. Tapi tidak disangka, belum juga Ibukota Tengah itu selesai dibangun, rencana dibatalkan, maka dalam situasi seperti itu, sampai setelah wafatnya Zhu Yuanzhang dari Dinasti Ming, wajah asli Fengyang yang miskin itu perlahan-lahan mengemuka. Kemudian muncul gelombang pengemisan besar-besaran di Fengyang, dan opera Fengyang juga terbentuk pada waktu itu."

1  2