Dikatakan oleh Xia Yurun, Opera Fengyang mulanya adalah nyanyi dan tari para transmigran untuk kembali ke kampung halaman, setengah jual seni, setengah mengemis dengan menabuh tambur kecil.

Kini, tambur kecil Fengyang menjadi cendra mata bagi wisatawan yang berkunjung ke kota ini. Petugas Duqiaolou yang mengoleksi berbagai macam gendang dan tambur Tiongkok, Xie Xiaolan mengatakan,"Gendang besar di sini ada 11, salah satu di antaranya bergaris tengah dua meter, adalah gendang utama, terbuat dari sebuah kulit sapi utuh, 10 yang lain bergaris tengah 1,5 meter. Gendang terkecil di sini bergaris tengah 2 sentimeter."

Opera Fengyang kini menjadi sumber daya wisata Kabupaten Fengyang dan dicantumkan dalam daftar warisan budaya nonmaterial nasional Tiongkok. Festival budaya Opera Fengyang digelar September lalu. Bupati Fengyang Fan Dijun mengatakan,"Fengyang memiliki sumber daya wisata yang melimpah. Di sini terdapat kuil kuno, kota kuno dan makam kaisar Dinasti Ming. Selain itu, di kabupaten ini terdapat pemandangan alam yang indah, antara lain gua stalaktit, taman laut berupa jurang dasar laut, topografi karst yang terbentuk 400 juta tahun silam."

Dikatakan oleh Fan Dijun, kabupatennya berencana memugar Taman Patilasan Ibukota Tengah Dinasti Ming, agar kota kerajaan lebih hijau dan indah.