Dalam transformasi sejarah yang berlangsung lama, geomorfologi setempat yang khas telah menumbuhkan budaya yang istimewa. Lukisan dan ukiran pada batu-batu tinggi di daerah itu mencerminkan kegiatan ritual, tari, berburu dan adegan perang masyarakat Sani yang bersejarah lama. Agama, legenda, syair, tari, sulaman, aksesori busana, bangunan dan festival masyarakat Sani meninggalkan kesan mendalam kepada wisatawan asing yang berkunjung di daerah Hutan Batu. Briana Lopez dari Australia mengatakan,"Kami sangat tertarik dan berminat terhadap etnis-etnis minoritas di sini serta mengenal sejarah dan budaya mereka."

Masyarakat Sani tidak saja telah menciptakan budaya sejarah yang berkaitan denga Hutan Batu, telah menciptakan pula budaya dan kesenian rakyat yang beragam. Bahasa dan tulisan Sani yang khas mengandung legenda bersyair yang kaya konotasi, busana dan aksesori etnis yang cemerlang, tari dan nyanyi etnis yang bergairah, olahraga gulat yang polos, upacara perkawinan dan perkabungan yang istimewa, yang mencerminkan budaya etnis yang bersejarah lama dan ciri daerah yang khas.

Kini, waktu berabad-abad sudah berlalu, dongeng tentang Ashima telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, upacara perkawinan dan perkabungan serta adat istiadat dan kebiasaan masyarakat Sani.