Dibanding kepahitan yang dialaminya di Inggris, Deng Wei mengakui yang lebih pahit ialah menunggu jawaban atas surat permohonannya untuk melakukan pemotretan. Deng Wei seluruhnya mengirim seratus lebih surat tulisan kepada pihak terkait, tapi satu pun tidak dijawab. Pada tahun 1991, Deng Wei langsung mengirim suratnya ke Istana Kepresidenan Singapura. Kebetulan Perpustakaan Nasional Singapura menyimpan Album Foto Budayawan Tiongkok karya Deng Wei. Maka melalui berbagai pertimbangan, akhirnya pemerintah Singapura mengabulkan permohonan Deng Wei untuk memotret Perdana Menteri Lee Kuan Yew. Sejak itulah pintu pemotretan tokoh terkemuka dunia terbuka bagi Deng Wei. Negarawan, ilmuwan, seniman dan olahragawan yang terkemuka satu per satu memasuki lensa kameranya. Bahkan mantan Presiden AS Ronald Wilson Reagon, yang sudah ditunggunya selama 8 tahun pun akhirnya menyetujui permohonannya.
Fotografi yang bertajuk potret selebritis dunia karya Deng Wei dinilai kalangan fotografi dunia sebagai "tindakan spektakuler sejarah fotografi dunia." Ada komentar yang mengatakan bahwa menonton karya fotografi Deng Wei ibarat membaca buku atau menonton sebuah film. Deng Wei mengatakan, sebelum melakukan pemotretan, ia selalu mengadakan persiapan dengan mengumpulkan riwayat, artikel dan komentar-komentar yang berhubungan dengan tokoh-tokoh tersebut.
Sekarang Deng Wei sudah kembali ke Tiongkok. Pekerjaan pemotretan tokoh-tokoh terkemuka dunia juga berakhir untuk sementara. Akan tetapi pemotretan tokoh terkemuka Tiongkok masih diteruskan. Ia mengatakan, melalui pemotretan selama bertahun-tahun ini, kesan paling mendalam yang diperolehnya ialah tokoh-tokoh yang diambil potretnya sangat mencintai kehidupan. Dikatakannya:"Saya merasa baik orang biasa maupun selebritis, mereka semuanya mencintai kehidupan. Setiap orang yang saya ambil potret mempunyai ceritanya sendiri, yang sering kali sangat mengharukan. Seratus foto yang saya sumbangkan kepada Gedung Seni Rupa Tiongkok hanya merupakan tanda, yang dapat ditelusuri oleh masyarakat. Dari pengalaman dan kehidupan yang dialami selebritis yang diambil fotonya, saya tahu bagaimana hidup di dunia ini, dan bagaimana memberikan sumbangan kepada masyarakat. Kesadaran itulah adalah hal yang paling penting, lebih penting daripada foto dan buku-buku yang saya terbitkan." 1 2
|