Padahal, terjadinya Hutan Batu itu telah berlangsung hampir 300 juta tahun dan prosesnya sangat rumit. Pakar warisan dunia, Profesor Liang Yongning menganggap terjadinya Hutan Batu sebagai sebuah legenda geologi. Dikatakannya,"270 juta tahun yang silam, daerah ini adalah lautan. Sebagai hasil gerak tektonik kerak bumi, tanah di daerah ini terangkat perlahan-lahan sehingga lautan berubah menjadi darat, dan dataran menjadi gunung tinggi. Dalam seluruh proses itu, batu-batu cadas Hutan Batu terbentuk di dalam air, kemudian melalui ujian api. Gerak kerak bumi membuatnya terus meninggi, batu vulkanik di atasnya tersingkir, dan Hutan Batu kembali muncul. Pada kenyatannya, setiap bidang Hutan Batu terjadi di zman geologi yang berbeda.

Mengenai geomorfologi Hutan Batu yang tumbuh di daerah Shilin, Yunnan itu, pakar terkait memberikan keterangan yang ilmiah bahwa sejalan dengan terangkatnya Dataran Tinggi Yunnan-Guizhou, Hutan Batu dengan bentuk geomorfologi karst yang unik merefleksikan sejarah evolusi bumi. Justru karena nilai ilmiahnya yang penting itu dan nilai estetika khas yang diperlihatkannya itulah, maka Hutan Batu, Yunnan, Tiongkok dicantumkan sebagai taman geologi dunia gelombang pertama oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (Unesco) pada tahun 2004, dan dalam konferensi warisan dunia belum lama berselang tercantum dalam daftar warisan alam dunia. Wisatawan Tiongkok dan asing yang berkunjung ke Hutan Batu berdecak kagum atas keajaibannya. Sarry Archer dari Inggris mengatakan,"Hutan Batu sungguh ajaib dan sebelumnya saya tak pernah mendengar atau melihatnya di Inggris."