Sejalan dengan semakin diperhatikan dan diakuinya Hutan Batu Yunnan oleh dunia, maka semakin banyak pula wisatawan yang datang berkunjung di Hutan Batu seperti Sarry Archer dari Inggris itu. Tahun 2006, daerah pemandangan alam Shilin atau Hutan Batu telah menerima 2,4 juta wisatawan domestik dan asing, atau rata-rata 20.000 orang setiap hari. Bagaimana memberikan pelayanan yang bermutu bagi wisatawan, dan bagaimana melindungi dan mengelola Hutan Batu merupakan masalah yang paling banyak dipertimbangkan para pengelola daerah pemandangan itu. Direktur Biro Administrasi Daerah Pemandangan Shilin, Li Zhengping mengatakan,"Hutan Batu sebagai warisan alam dunia dan taman geologi dunia perlu mendapat perlindungan yang bertaraf dunia pula, yakni berbasis pada manusia dan berpadu dengan alam. Dengan perkataan lain ialah semua fasilitas harus memberikan pelayanan yang lebih manusiawi kepada wisatawan, dan harus berbaur wajar dengan lingkungan alam."

Sejak Hutan Batu dinyatakan sebagai taman geologi dunia tahun 2004, pihak pengelola menyediakan dana 200 juta yuan untuk membenahi lingkungan dan memulihkan wajah aslinya. Sumber daya wisata Shilin dikelola dan dikembangkan dengan lebih ilmiah. Luas lanskap daerahpemandangan yang telah dipulihkan sekarang ini mencapai 6 hektar dengan ditanami 130.000 batang berbagai pohon, dan dilengkapi papan petunjuk jalan dalam bahasa-bahasa Tionghoa, Inggris, Perancis, Jepang dan Korea. Dikatakan oleh Li Zhengping,"Daerah pemandangan Shilin mulai menyusun rencana induk daerah pemandangan pada tahun 1985 dan disahkan oleh Dewan Negara pada tahun 1987. Kabupaten Shilin pada tahun 1991 telah menyusun peraturan perlindungan daerah pemandangan tersebut. Kesemua itu telah meletakkan dasar yang kokoh bagi perlindungan daerah pemandangan Shilin."