Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-12-26 12:32:08    
Kuche di Xinjiang

cri

Berbicara tentang Daerah Otonom Uigur Xinjiang di Tiongkok barat laut, orang akan terbayang akan etnis-etnis minoritas di sana dengan musik dan lagunya yang khas. Namun dalam Ruangan Bertamasya di Tiongkok edisi ini, saudara akan kami ajak berkunjung ke Kuche, sebuah patilasan kota kuno yang bersejarah lama.

Kuche dalam bahasa Uigur berarti sejarah yang lama. Di Tiongkok zaman kuno, daerah ini dinamakan Qiuzi. Kuche yang terletak di bagian tengah kaki gunung selatan Gunung Tianshan dan tepi utara Tanah Cekung Tarim adalah tempat asal Budaya Qiuzi. Qiuzi dikenal sebagai "kota musik di kawasan barat", "kampung tari dan nyanyi", dan "kampung aprikot putih Tiongkok", juga "Negeri Putri" yang dilukiskan dalam novel Tiongkok terkenal Ziarah ke Barat. Wisatawan Ma Xingtian yang pertama kali berkunjung ke Kuche mengatakan,"Pemandangan di Xinjiang sangat bagus dan istimewa, berbeda dengan tempat lain, membuat orang sangat tertarik dan terkesan."

Kuche terletak di bagian tengah Jalan Sutra Kuno Tiongkok, merupakan pertemuan antara budaya Tiongkok Tengah dan budaya kawasan barat. Agama Buddha berjaya di daerah ini selama 2.000 tahun. Di sini terdapat lukisan dinding goa batu yang jumlahnya terbanyak dan skalanya terbesar di sebelah barat Dunhuang, serta musik dan tari Qiuzi yang indah.

1 2 3