Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-02-14 16:24:52    
Usaha Inovasi Budaya Beijing Berkembang Pesat

cri

Apabila Anda adalah seorang pecinta karya seni dan kebetulan Anda sedang berencana berkunjung ke Beijing, maka kami usulkan agar Anda mampir ke Kawasan Kesenian 798. Di sinilah tempat berkumpulnya ratusan seniman-seniwati lukisan, patung dan fotografi. Sekarang kawasan itu telah menjadi salah satu basis penting bagi industri kebudayaan di Kota Beijing.

Kawasan Kesenian 798 terletak di sekitar Bandar Udara Ibu Kota Beijing. Dulunya kawasan ini adalah Pabrik Peralatan Radio Nomor 798. Pada tahun 1990-an, Pabrik Peralatan Radio ditutup sehingga banyak bengkel dan gedung di dalamnya tidak aktif lagi. Direktur Kantor Pengelolaan Kawasan Kesenian 798, Chen Yongli mengatakan, lokasi yang dulunya adalah pabrik dan sekarang menjadi pusat kesenian memang sebuah kebetulan. Ia mengatakan:"Asal muasal bekas pabrik itu menjadi gedung kesenian berawal pada tahun 1996. Waktu itu kebetulan genap 60 tahun kemenangan atas perang anti agresi Jepang. Seorang seniman Akademi Seni Rupa Pusat bernama Sui Jian'guo diberi tugas menggelar pameran patung bas-relief berupa para pahlawan anti agresi Jepang. Karena itulah, ia membutuhkan sebuah tempat yang cukup luas untuk menampung sejumlah patung berukuran manusia, dan pilihan lokasi yang ideal jatuh pada Pabrik 798. Waktu itu ia menyewa bengkel seluas 3.000 meter persegi. Kemudian sebagian ruangan disewakan ke perorangan sebagai tempat berkreasi untuk menghasilkan karya seni. Sejak itulah, tempat ini berangsur-angsur menjadi populer di antara para seniman."

Beberapa tahun belakangan ini, Beijing berusaha mengembangkan usaha kebudayaan dan menjadikan "Olimpiade yang sarat muatan budaya" sebagai salah satu gagasan dalam penyelenggaraan Olimpiade 2008. Hal ini membuat Kawasan Kesenian 798 mengalami perkembangan pesat. Chen Yongli mengatakan:"Pada akhir tahun 2005, pemerintah Kota Beijing memutuskan untuk mengembangkan secara besar-besaran usaha inovasi budaya. Waktu itu Kawasan 798 sudah memiliki reputasi cukup tinggi di kalangan internasional melalui perkembangannya selama beberapa tahun. Para pejabat tinggi menganggap perlunya membimbing perkembangan Kawasan 798 agar kawasan kesenian ini dapat menjadi 'kartu nama' Kota Beijing. Tahun 2006, pemerintah mengambil keputusan untuk mengembangkannya sebagai pusat industri inovasi budaya Beijing."

1 2