Sekarang di Kawasan Kesenian 798 berkumpul sejumlah besar seniman-seniwati terkemuka Tiongkok. Statistik menunjukkan, terhitung hingga akhir Juli tahun 2007, total ada 354 lembaga usaha inovasi budaya yang membuka kantornya di sini. Mereka antara lain bergerak di bidang fotografi, penciptaan musik dan acara televisi yang mencakup proses perancangan dan konsultasi. Didukung lalu lintas yang lancar dan lingkungan yang kondusif, Kawasan Kesenian 798 telah berkembang menjadi salah satu zona kesenian terkenal di dunia. Chen Linghui asal Taiwan adalah salah seorang pemilik sebuah galeri di sini. Ia berpendapat, Kawasan Kesenian 798 dapat dibandingkan dengan zona kesenian terkenal di New York Amerika Serikat. Ia mengatakan:"Tahun 1994, saya datang ke Beijing untuk mengadakan pertemuan dengan para dosen Akademi Seni Rupa. Waktu itu saya berencana menempatkan galeri saya di Shanghai. Setelah berkunjung ke Kawasan 798, saya amat terpukau, dan merasa menyesal datang terlambat. Dilihat dari skala, mutu, serta keanekaragamannya Kawasan Kesenian 798 mirip sekali dengan zona kesenian Soho di New York"
Kawasan Kesenian 798 adalah basis industri budaya Tiongkok. Selain Kawasan Kesenian 798, ada pula kawasan kesenian tempat berkumpulnya para seniman seniwati di Beijing, yaitu di Songzhuang dan Hua Jiadi. Sementara itu di Distrik Shijingshan bagian barat Beijing sebuah pusat rekreasi dan basis animasi sedang dibangun. Mengingat cerahnya prospek perkembangan usaha inovasi budaya, pemerintah Beijing khusus membentuk tim industri inovasi budaya Beijing untuk membahas kebijakan terkait, investasi, dan proyek pembangunan. Untuk itu mereka telah menggulirkan serangkaian tindakan dan mengeluarkan 500 juta renminbi sebagai dana khusus untuk mendukung perkembangan industri inovasi budaya dan pembangunan pusat kesenian.
Wakil Gubernur Kota Beijing, Ji Lin mengatakan, usaha jasa dengan industri inovasi budaya sebagai unsur pentingya telah berkembang menjadi industri yang paling dinamis dan berpotensi dalam perkembangan ekonomi Beijing. Ia mengatakan:"Perkembangan ekonomi dan sosial Beijing telah memelihara laju pertumbuhan yang cukup pesat. Mutu dan efisiensinya juga meningkat secara mantap. Boleh dikatakan bahwa pemerintah, perusahaan dan rakyat Tiongkok sudah menikmati hasil perkembangan dan reformasi."
Menurut keterangan, tahun 2006 nilai tambah industri jasa Beijing memiliki porsi 70% ke atas dari GDP seluruh kota. Separuh dari nilai tambah tersebut berasal dari industri inovasi budaya. Pemerintah Beijing berencana agar pada tahun 2010 kawasan inovasi budaya kota Beijing dapat mencapai 30 buah untuk meningkatkan lebih lanjut proporsi industri budaya dalam GDP agar industri budaya berkembang menjadi salah satu pilar penting bagi perekonomian Beijing. 1 2
|