Opera Peking

2018-03-26 14:28:17  CRI

Opera Peking

Opera Peking adalah salah satu jenis opera Tiongkok yang paling terkenal. Opera Peking berakar dari sandiwara tradisional yang dipadu seni bercerita lewat nyanyian, gaoqiang. Kesenian rakyat tersebut dengan berbagai kekhasannya berkembang di wilayah Sungai Yangtze dan Sungai Kuning di wilayah tengah dan utara Tiongkok, serta wilayah Shandong di selatan. Pada tahun 1790, sekelompok sandiwara dari daerah Anhui datang ke Beijing. Mereka menetap dan memodifikasi cerita, tata rias wajah, dan musik sehingga menjadi apa yang dikenal sebagai opera Peking.

 

Opera Peking adalah seni pentas yang memadukan kemampuan seni drama, menyanyi, tari, dan tidak jarang pula diisi dengan aksi akrobat dan bela diri dengan para pelakonnya memakai pakaian bercorak warna-warni diiringi musik yang merupakan instrumen tradisional dari Tiongkok.

Opera Peking

 

Menurut beberapa referensi, opera Peking lahir di penghujung abad ke-18 saat kaisar Qianlong dari Dinasti Qing berkuasa. Pertunjukkan itu langsung memikat permaisuri pada masa itu.

 

Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, opera Peking terbentuk melalui proses pembauran selama puluhan tahun, dan menjadi jenis opera yang terbesar Tiongkok.

 

Antara tahun 1920-an dan 1940-an adalah masa jaya kedua Opera Peking, ditandai lahirnya banyak aliran Opera Peking, dan setiap aliran mempunyai sejumlah besar pemain terkenal yang aktif di panggung-panggung kota besar seperti Shanghai dan Beijing.

 

Sejak Tiongkok melakukan reformasi dan keterbukaan terhadap dunia luar, Opera Peking mencapai kemajuan baru, dan khusus mendapat dukungan besar pemerintah Tiongkok sebagai inti sari kesenian tradisional.

Opera Peking

 

Opera Peking adalah seni pertunjukan komprihensif yang memadukan seni vokal, dialog, akting, silat dan tari, menuturkan cerita dan melukiskan tokoh dengan cara pertunjukan menurut aturan tertentu.

 

Peran Opera Peking terutama terbagi menjadi Sheng(pria), Dan(wanita), Jing(pria wajah berlukis), dan Chou (pria dan wanita). Selain itu terdapat pula sejumlah peran pembantu.

 

Rias muka adalah seni yang paling berciri khas dalam Opera Peking. Setia atau jahat, cantik atau jelek, baik atau buruk hati, terhormat atau hina suatu tokoh kebanyakan tercermin pada rias mukanya. Misalnya, warna merah melukiskan kesetiaan tokoh yang diperankan, warna ungu melambangkan kecerdasan, keberanian dan kesatriaan, warna hitam memanifestasikan karakter yang setia, jujur dan terus terang, warna putih mengibaratkan tokoh yang jahat, licik dan kejam.

Opera Peking

 

Pada masa 200 tahun, tidak terhitung jumlah sekolah dan aktor serta aktris yang ada. Banyak diantara mereka yang mendapat sentuhan gaya masa kini dalam berperan. Beberapa aktor yang terkenal adalah Tan Xinpei, Yang Xiaolou, Yu Shuyan, Ma Lianliang dan Zhou Xinfang. Sedangkan beberapa aktris terkenal adalah Mei Lanfang, Shang Xiaoyun, Cheng Yanqiu, Zhang Junqiu dan Xun Huisheng. Opera Peking menampilkan sebuah arti penting bagi kebudayaan Tiongkok dan merupakan hasil kerja keras dan bahu membahu dari ratusan seniman dalam masa lebih dari dua abad.