Juru bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok Gao Feng malam ini (6/4) di Beijing menyatakan, apabila AS mengumumkan daftar pengenaan tarif bea masuk yang baru terhadap produk impor asal Tiongkok, tentu saja Tiongkok akan segera memberikan pembalasan kuat. Jubir itu menyatakan, apa yang disebut sebagai perang dagang kali ini pada hakikatnya adalah perjuangan antara unilateralism dengan multilateralisme.
Gao Feng juga membantah isu di mana Tiongkok dan AS sedang melakukan perundingan mengenai persengketaan perdagangan kali ini. Dia menambahkan, usai diumumkannya daftar pengenaan tarif bea masuk terhadap produk asal Tiongkok berdasarkan "301 investigasi" oleh AS, Tiongkok telah memberikan pembalasan setimpal. Apabila AS mengumumkan daftar baru lagi terhadap US$100 miliar produk Tiongkok, pastilah Tiongkok akan memberikan pembalasan yang lebih tegas, di bawah kondisi ini, perundingan terkait pun tidak mungkin dilakukan.
Tiongkok telah bersiap menghadapi langkah eskalasi AS itu dan juga membuat rencanan pembalasan yang detail. Tiongkok tidak akan mencari masalah, tapi pun berani menghadapi segala masalah yang dipicu orang lain. Demikian dikatakan jubir tersebut.