Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN, Tiongkok, Jepang dan Korsel (10 plus 3) ke-21 Digelar di Filipina

2018-05-05 15:05:24  CRI

Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN, Tiongkok, Jepang dan Korsel (10 plus 3) ke-21 Digelar di Filipina

Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN, Tiongkok, Jepang dan Korsel (10 plus 3) ke-21 Digelar di Filipina

Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN, Tiongkok, Jepang dan Korsel (10 plus 3) ke-21 Digelar di Filipina

Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN, Tiongkok, Jepang dan Korsel (10 plus 3) ke-21 hari Jumat kemarin digelar di Manila, ibukota Filipina. Pertemuan terutama membahas situasi ekonomi makro global dan regional, kerja sama keuangan kawasan 10 plus 3 dan topik lainnya, sementara mengemukakan pernyataan bersama. Wakil Menteri Keuangan Tiongkok Yu Weiping memimpin delegas Tiogkok menghadiri pertemuan.

Pertemuan berpendapat, ekonomi global menunjukkan rehabilitasi kuat dan kawasan 10 plus 3 terus memelihara pertumbuhan ekonomi relatif cepat, tapi masih menghadapi risiko antara lain proteksionisme perdagangan dan terlalu cepatnya pengetatan iklim keuangan global. Berbagai pihak 10 plus 3 berkomitmen untuk memanfaatkan berbagai kebijakan dan alat yang relevan antara kebijakan mata uang, kebijakan keuangan dan reformasi struktural yang diterapkan berbagai negara berdasarkan keadaan negaranya sendiri, mendorong pertumbuhan yang kuat, kontinu, seimbang dan inklusif. Berbagai pihak menegaskan kembali mendukung sistem perdagangan dan investasi multilateral yang terbuka dan berdasarkan peraturan, dengan tegas memboikot proteksionisme dalam berbagai bentuk, memperdalam hubungan perdagangan dan investasi di kawasannya dan mendorong pengintegrasian ekonomi dan konektivitas kawasannya. Sementara itu, berbagai pihak akan terus meningkatkan pengawasan aliran modal, meningkatkan keuletan ekonomi dan dengan efektif menanggapi dampak luar dan memelihara kestabilan ekonomi dan keuangan kawasannya.

Wakil Menteri Yu Weiping menyatakan, ekonomi dunia kini memelihara momentum pertumbuhan kembali, tapi berbagai resiko antara lain proteksionisme dan dipergawatnya pergesekan perdagangan serta tantangan structural jangka menengah dan panjang tak boleh diabaikan. Berbagai pihak hendaknya dengan tegas mendukung multilateralisme, memelihara sistem perdagangan multilateral, mendorong fasilitasi kebebasan perdagangan dan investasi.