Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Geng Shuang hari Rabu kemarin (28/8) menyatakan, pihak Tiongkok dengan tegas menentang perbuatan sejumlah orang AS yang menodai kerja sama Sabuk dan Jalan serta menghasut perpecahan hubungan negara-negara lain. Mayoritas negara di dunia dipercaya dapat mengambil pilihan kebijakan yang sesuai dengan kepentingannya sendiri berdasarkan kenyataan obyektif secara independen. Dikabarkan, menjelang kunjungannya ke Ukraina, kepada media Penasihat Keamanan Nasional AS John Robert Bolton menyatakan bahwa melalui inisiatif Sabuk dan Jalan dan berbagai investasi yang menarik, Tiongkok mencoba mengadakan ekspansi ekonomi di seluruh dunia. Ia menyatakan akan mengingatkan sahabat dan mitra AS mengenai risiko investasi Tiongkok. Berkenaan dengan hal itu, Geng Shuang dalam jumpa pers kemarin mengatakan,
“Pihak Tiongkok menyatakan penentangan yang tegas terhadap perbuatan Bolton yang telah menodai kerja sama Sabuk dan Jalan serta menghasut perpecahan hubungan negara-negara lain. Berbeda dengan konsep “Amerika Nomor Satu” yang dipertahankan sejumlah orang Amerika, Tiongkok mengadakan kerja sama pembangunan bersama Sabuk dan Jalan dengan 160 negara dan organisasi internasional termasuk Ukraina dengan selalu mempertahankan prinsip berkonsultasi bersama, membangun bersama dan berbagi bersama, serta terus mencapai hasil saling menguntungkan dan menang bersama.
