Sebuah web series hits baru-baru ini berhasil menjadi pemenang Chinese Internet, The Longest Day In Chang'an 长安十二时辰
Belakangan ini beberapa seri drama kostum Tiongkok berdasar sejarah aktual maupun drama fantasi bermunculan di layar pada musim panas ini. Salah satu serial hits yang ditayangkan saat ini, adalah The Longest Day in Chang’an.
Drama ini adalah produksi bersama antara raksasa streaming Youku, Liu Bai Entertainment dan Yuyue Film Company.
Ditunjang akting pemerannya yang mumpuni, alur cerita yang intens karena mengadaptasi naskah asli novelis populer Ma Boyong, maka serial ini hits.
Serial 48 episode ini bertempat di ibu kota Tang di Chang’an (sekarang dikenal sebagai Xi’an), selama periode paling makmur dan kosmopolitan dalam sejarah kekaisaran Tiongkok.
Plot berputar di sekitar mantan detektif Zhang Xiaojing yang dipenjara (Lei Jiayin) dan pendeta Li Bi (Yee 易烊千禧), yang bekerja sama untuk menghentikan serangan teroris di kota itu pada malam menjelang Festival Lampion.
Li Bi adalah kepala departemen anti-teror Chang’an dan bertugas menyelidiki sekelompok orang Turki misterius yang telah menyusup ke kota.
Zhang Xiao Jing adalah mantan perwira tentara Kekaisaran yang berubah menjadi polisi yang saat ini berada di penjara setelah melanggar hukum.
Meski dibebaskan karena Li Bi percaya dia adalah satu-satunya orang yang dapat memecahkan misteri itu.
Namun keakraban Zhang Xiao Jing dengan orang-orang Turki, menyimpulkan bahwa tujuan utama mereka adalah menciptakan kekacauan selama Festival Lampion.
Kurang dari sehari sebelum acara, keduanya harus berpacu untuk melindungi ibu kota dan rakyatnya.
Kini serial tersebut sudah berjalan separoh lebih dari total 48 episode, dan mendapat skor 8,6 dari 10 pada situs ulasan film Douban, dengan lebih dari 146.000 pengguna.
Yee dikenal sebagai anggota boy band paling populer di Tiongkok, TFBoys, dan memiliki hampir 75,8 juta pengikut di Weibo.
Di usia 18 tahun ia diterima di Akademi Drama Pusat di Beijing, yang notabene sekolah akting paling bergengsi di Tiongkok. Kini, tampaknya ia siap membuktikan dirinya sebagai sesuatu yang lebih dari sekedar idola remaja.
Pemeran utama lainnya adalah Lei Jiayin, aktor populer karena rendah hati dan selera humor tinggi.
Di serial ini ia melakukan 95% adegan karakternya sendiri, bahkan sampai dirawat di rumah sakit selama pembuatan film. Usahanya membuahkan hasil, ia kini dijuluki “Assassin’s Creed milik Changán” di media sosial.
Lei Jiayin adalah artis pria yang sangat luar biasa yang sangat terampil antara profesional dan menghibur. Di satu sisi, melalui serangakain "peran kecil" dalam film "Perampokan Emas 黄金大劫案", "Rusa Putih 白鹿原", dan pemeran besar lainnya, ia secara bertahap mengakumulasikan pengakuan penonton tentang keterampilan aktingnya. Kini Lei Jiayin naik ke posisi super-line dari lingkaran hiburan hampir semalam karena penampilannya dalam karya drama serial " The Longest Day in Chang’an ", beberapa adegan seni bela diri Lei Jiayin yang sulit sekali lagi menakjubkan. Lei Jiayin bahkan mengakui bahwa Zhang Xiaojing adalah pemeran paling sulit dimainkan, berkali-kali menderita luka parah dalam penyutingan. "Dulu saya pikir ini adalah permainan terakhir saya."
Ternyata tim penyutingan dulu mencari Lei Jiayin untuk memainkan peran lain dalam serial " The Longest Day in Chang’an." Setelah dia melihat naskahnya, Lei memilih pemeran " Zhang Xiaojing." Kesan semua orang tentang Lei Jiayin pada waktu itu adalah orang yang lucu dan bercanda dalam hidup, dia bilang: saya ingin memberi tahu penonton bahwa saya masih memiliki sisi yang tidak diketahui semua orang, jadi saya telah mencari orang yang memiliki sedikit kata. Baru saja bertemu Zhang Xiaojing. ”
Salah satu kata yang sering digunakan Zhang Xiaojing dalam drama adalah "Kamu berguna untuk Changan". Ketika nilai-nilai Zhang Xiaojing dieksternalisasi, Lei Jiayin tampaknya menjadi manifestasi penting dari pahlawan yang tidak biasa ini. "Citra kepahlawanan Zhang Xiaojing tidak tradisional. Ini adalah kepraktisannya. Itu dapat mengembalikan citra seseorang. Pahlawan yang sempurna, wibawa, dan penuh kuat sudah terlalu populer. Saya adalah orang yang tidak memiliki kompleks pahlawan seperti itu. Saya menyukai peran zhang xiaojing semacam pahlawan yang dekat kehidupan orang biasa, aku tertarik padanya. "
Dalam Episode pertama Lei Jiayin harus bermain makan daging kambing rebus dalam penyutingan, semacam makanan khas pada Dinasti Tang waktu itu. Para penonton juga terhibur dengan masakan Changan karena penampilan luar biasa dalam serial drama tersebut. Berbicara tentang adegan itu, Lei Jiayin juga mengatakan adegan itu mengesankan. "Itu memang sebuah sandiwara." Dia ingat bahwa itu adalah adegan pertama yang dia shuting setelah masuk ke grup penyutingan. Dia mengambil naskah selama tiga atau empat jam di rumah dan berulang kali berpikir bagaimana penyutingannya. Zhang Xiaojing harus makan semangkuk domba ini, dan cara berperannya akhirnya mendapat kepercayaan dirinya maupun sutradara melalui mangkuk domba ini.
" The Longest Day in Chang’an " adalah hal yang paling berbahaya untuk membuatnya tak terlupakan. Lei Jiayin mengatakan bahwa selama periode pembuatan film, ia pergi ke empat rumah sakit, dan dua pemain pengganti jatuh pingsan karena luka parah. Dalam suatu adegan bela diri terakhir, Zhang Xiaojing harus lari dari bawah kereta kuda. Seorang pengganti berkata, "Saya yang melakukan."tapi wajahnya terluka dan diantar ke rumah sakit. Totalnya tiga pengganti mengalami luka parah, Lei Jiayin bahkan memberikan pesan dalam akun media sosialnya, "Terima kasih saudara, bisa melindungi Lei Jiayin dengan selamat." Diamengatakan "Saya pernah merasa ini adalah drama terakhir saya mainkan." Meskipun Lei Jiayin mengatakan bahwa dia tidak ingin mengambil film aksi setelah "Chang'an", tetapi apa yang dia banggakan ialah 95% adegan aksi adalah dia mainkan sendiri.
