Jangan Ketemu Lagi! Menlu AS Yang Terburuk dalam Sejarah

2021-01-20 16:22:55  

Jangan Ketemu Lagi! Menlu AS Yang Terburuk dalam Sejarah_fororder_锐评2021012001

Serah-terima kekuasaan AS kini memasuki tahap hitung mundur waktu, namun ada satu seorang yang tetap dengan sibuk menghasut konflik dan membikin perlawanan, dan menunjukkkan apa yang disebut “kegilaan kiamat”. Itulah Menlu AS Mike Pompeo yang bangga dengan “berbohong, menipu dan mencuri”.

Pompeo mempertujukkan itu untuk siapa? Banyak analisa media AS menyatakan, Pompeo justru mencoba mengikat pemerintah AS selanjutnya melalui “perang kilat diplomatik”.

Jangan Ketemu Lagi! Menlu AS Yang Terburuk dalam Sejarah_fororder_锐评2021012002

Histeri Pompeo padahal lebih banyak karena ia menemui jalan buntu. Peristiwa kekerasan yang terjadi di Capitol Hill baru-baru ini menghantam jiwa politik pemimpin AS. Pompeo yang dianggap sebagai orang yang dipercaya meski ingin menarik garis pemisah dengan pemimpin AS dan mencoba spekulasi politik lagi, namun ternyata itu sudah telat.  Membual “prestasi politik” dan  “kegilaan kiamat” yang bernada menghasut perlawanan kali ini dapat disebut sebagai upaya terakhir untuk menyelamatkan dirinya sendiri.

Semua ini sewajarnya untuk satu tujuan final. Menurut “Washington Post”, sementara meletakkan halangan kepada pemerintah selanjutnya, Pompeo juga ingin meninggalkan “warisan politik” untuk dirinya sendiri dalam kampanye pempres tahun 2024.

Jangan Ketemu Lagi! Menlu AS Yang Terburuk dalam Sejarah_fororder_锐评2021012003

waktu diplomat perdana negara adidaya di dunia memprioritaskan ambisi politiknya sendiri di atas kepentingan negara, kebijakan diplomatiknya akan menjadi bahaya masif bagi seluruh dunia. Dengan diplomasi menggertak, berbohong dan mengenakan sanksi, Pompeo memungkinkan seluruh dunia menyaksikan kesombongan, kemunafikan dan sikap angkuh Washington, dan telah disobek tuntas cawat “demokrasi” “kebebasan” dan “HAM” AS.

“Bel pulang sekolah” sudah berbunyi, biarpun betapa gila pertunjukan Pompeo, itu hanya rontaan lemah yang terakhir. Sampai jumpa! Jangan jumpa lagi, Menlu terburuk dalam sejarah AS.

马宁宁