Bagi warga Tiongkok, tahun baru Imlek merupakan hari raya tradisional yang paling penting. Tahun baru Imlek 2021 adalah tahun sapi. Sebagai salah satu dari 12 shio (zodiak Tionghoa), sapi mewakili sikap baik hati, rajin dan semangat dedikasi. Menjelang tahun sapi tradisional Tiongkok, kami memberikan tiga ekor “sapi” kepada anda sekalian, melewatkan hari lalu, menyambut tahun baru, semoga anda didukung “tiga ekor sapi”, maju terus ke tahun bahagia.
Sapi pionir
Patung sapi yang sedang merintis diciptakan oleh seniman Tiongkok untuk Daerah Khusus Shenzhen Tiongkok. Apakah anda terdengar kota Shanzhen? Dalam waktu 40 tahun, Shenzhen berkembang dari desa nelayan menjadi kota metropolitan. Salah satu kunci ialah warga kota Shenzhen bersemangat merintis sama seperti sapi pionir, kunci lain adalah kebijakan reformasi dan keterbukaan yang dilaksanakan Tiongkok.
Semangat merintis, inovasi, rajin dan ulet serta dedikasi yang diwakili sapi pionir adalah penguraian terhadap semangat Shenzhen yang paling awal melaksanakan reformasi dan keterbukaan di Tiongkok, juga adalah penguraian terhadap semangat Partai Komunis Tiongkok yang mencantumkan reformasi dan keterbukaan sebagai kebijakan negara, selalu berupaya melakukan inovasi dan rela melayani rakyat jelata. Pada tahun 2020 yang baru lewat itu, dengan pimpinan Partai Komunis Tiongkok, warga negara Tiongkok sebesar 1,4 miliar jiwa bersolidaritas menanggulangi pandemi Covid-19, berupaya memulihkan aktivitas sosial dan ekonomi, sekali lagi mencerminkan semangat “Sapi Pionir”.
Berikanlah seekor Sapi Pionir kepada anda, semoga anda menciptakan hari depan indah.
Sapi rajin bekerja
Isi lukisan ini adalah dua ekor Yak yang sedang menggarap lahan di dataran tinggi Qinghai-Tibet. Peribahasa Etnis Tibet berbunyi: di mana ada etnis Tibet, di sana pasti ada Yak. Selama ribuan tahun, Yak selalu mendampingi rakyat etnis Tibet, unsur Yak muncul dalam kehidupan rakyat etnis Tibet dari baju, makanan, penginapan, transportasi, bahan bakar, penggarapan dan lain sebagainya. Tahukah anda? Sebelum dilaksanakannya reformasi demokratis pada tahun 1959, Tibet berada dalam sosial sistem tani hamba, 90 persen penduduk adalah tani hamba. Mereka sama seperti Yak dan tanah, adalah harta milik tuannya. Dalam pandangan tuan, tani hamba adalah “hewan yang pandai berbicara”, kehidupan mereka susah payah.
Lukisan Tanah Ribuan Tahun Dibebaskan ini diciptakan pada tahun 1960an dengan tujuan memperingati pembebasan jutaan tani hamba Tibet dan pembentukan kekuasaan demokratik rakyat di Tibet.
Melalui upaya besar-besaran, masyarakat Tibet yang kini menjadi tuan rumah, akhirnya menyelesaikan masalah kemiskinan yang sama seperti penduduk Tiongkok lainnya. Kini rakyat berbagai etnis memulai kehidupan yang tidak usah mengkhawatirkan sandang pangan. Pendidikan, pengobatan dan penginapan mereka juga terjamin.
Berikanlah seekor Sapi Rajin Bekerja kepada anda, semoga anda rajin bekerja, dan mencapai sukses sepenuhnya.
Sapi Panen
Inilah lukisan seekor anak sapi berwarna coklat karya seniman terkenal Tiongkok Feng Zikai. Kaki sapi kuat, mata sapi besar, tanduknya seperti bulan sabit dan diikat bunga merah, seperti hadiah yang dianugerahi kepadanya, tampak mungil dan gembira.
Di depan resepsi tahun baru menjelang tahun 2021, Presiden Xi Jinping berpesan kepada para pejabat pemerintah agar mengembangkan semangat “Sapi” yang rela melayani rakyat, merintis dan berinovasi, rajin bekerja dan selalu berupaya, sementara itu selalu memelihara pikiran jelas, menghindari dari kesombongan, memelihara keuletan yang berani menghadapi kesulitan, terus maju dalam perjalanan pembangunan negara. Semangat ini dinamakan warga Tiongkok sebagai semangat “Tiga Sapi”.
Menjelang tahun baru Imlek Tiongkok, berikan tiga ekor sapi kepada anda sekalian, semoga anda mengatur baik pekerjaan dan kehidupan, menyambut panen kehidupan, dan hari depan indah dan bahagia.
