Saya adalah seorang perawat pria
Ada orang yang mengatakan, perawat pria adalah prajurit khusus dalam tim perawat, setiap kali memasuki tempat kerja seperti pergi ke medan perang.
Pada Maret tahun lalu, wabah virus Corona merebak di Laos. Sebagai salah satu anggota tim medis Tiongkok untuk Laos, untuk pertama kalinya saya menuju ke Laos
Berdasarkan pengalaman Tiongkok dan keadaan riil di Laos, rencana penanganan wabah dan cara pengobatan yang kami susun mendapat pengakuan dari Laos
Pada April tahun ini, wabah virus Corona putaran baru kembali merebak, saya datang kembali ke Laos. Wabah virus Corona adalah tantangan yang dihadapi seluruh umat manusia. Membantu orang lain sebenarnya membantu diri sendiri.
Wabah putaran kali ini lebih serius dari sebelumnya. Tim medis Tiongkok mengajukan usulan pengaturan kembali kepada Laos.
Saya telah terlebih dahulu mempersiapkan video pengajaran agar rekan-rekan kerja Laos lebih mudah memahami.
Pintu masuk di RS, klinik demam, ICU, kamar isolasi, setiap bagian tidak boleh ceroboh.
Karena kurangnya pengetahuan tentang virus Corona, pasien mudah takut dan panik. Kami berkali-kali memasuki kamar isolasi untuk menjelaskan dan menyebarluaskan pengetahuan.
Tanggal 12 Mei lalu adalah Hari Perawat Internasional, rekan-rekan dari Tiongkok khusus megirim salam secara virtual.
Kesembuhan pasien warga Laos dan pengakuan rekan-rekan merupakan hadiah terbaik untukku pada Hari Perawat Internasional.
Berlomba dengan waktu, berperang dengan penyakit
Saya adalah perawat pria, Guan Wangao
