11 Juli 2005 adalah genap 600 tahun Laksamana Cheng Ho Tiongkok berlayar ke Samudra Barat, hari ini resmi ditetapkan sebagai Hari Maritim Tiongkok. Cheng Ho ketujuh kali berlayar ke Samudra Barat menandakan manusia mulai berlayar ke lautan.
Hampir dua pertiga permukaan bumi tertutup oleh air. Pembangkitan negara berkaitan erat dengan usaha maritim, banyak negara mempunyai hari raya maritim atau hari laut dirinya. Luas laut Tiongkok lebih dari 3 juta km persegi. Sejak berdirinya RRT, usaha maritim mencapai perkembangan besar, negara ini sedang berlayar maju ke laut dalam.
Insinyur Kementerian Sumber Daya Tiongkok Zhang Zhanhai mengatakan, sejumlah teknologi dan perlengkapan krusial yang dilengkapi Tiongkok di samudra telah mencapai perkembangan besar. Misalnya teknologi canggih drone atau pesawat tanpa awak, kapal tanpa awak dan teknologi 5G dalam industri informasi laut, berpotensi perkembangan sangat besar pada masa depan.
Sementara menjadi negara besar transportasi laut, usaha pelayaran di masyarakat pun berkembang terus. Impian laut biru sedang mendorong semakin banyak orang berturut-turut berlayar ke samudera mendalam. Pada tanggal 18 November 2012, pelayar professional Tiongkok Guo Chuan memulai perjalanan mengelilingi dunia dengan kapal layar secara tunggal, setelah mengalami pelayaran susah payah 138 hari sepanjang 21.600 mil laut, dia menjadi warga Tiongkok pertama yang menyelesaikan pelayaran tak berhenti secara tunggal sehingga mencetak rekor dunia yang diakui oleh Federasi Layar Internasional.
