Kantor Penerangan Dewan Negara Tiongkok mengadakan jumpa pers pada Kamis hari ini (13/1) untuk memperkenalkan pekerjaan Olimpiade Hijau dan pembangunan berkelanjutan selama Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin Beijing. Direktur Departemen Perencanaan Umum Komite Penyelenggara Olimpiade Musim Dingin Beijing, Li Sen memperkenalkan, pembangunan berkelanjutan merupakan strategi nasional Tiongkok, juga merupakan salah satu dari tiga tema Agenda 2022 Olimpiade.
Pertama, mendirikan sistem pengelolaan berkelanjutan. Berbagai pekerjaan berkelanjutan di 50 lebih bidang di seluruh gedung olahraga dikelola secara efektif.
Kedua, membangun area pertandingan ekologis. Mengingat cabang olahraga salju terutama diadakan di area pegunungan, pihaknya berupaya melakukan perancangan dari awal untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan, termasuk melakukan survei terhadap tumbuh-tumbuhan, melakukan evaluasi lingkungan, menetapkan tindakan pelestarian dari sisi pencegahan, memperlambat, rekonstruksi dan kompensasi terkait pelestarian lingkungan, melindungi tumbuh-tumbuhan di area pertandingan melalui berbagai tindakan, mengurangi dampak terhadap binatang di area pertandingan seperti mengaturkan jalur binatang, membangun sarang burung buatan manusia, dan melakukan standarisasi tindakan pembangunan. Sementara itu, juga melaksanakan restorasi ekologis dengan mengumpulkan, menyimpan dan menggunakan kembali air hujan dan air salju, untuk melindungi gunung hijau dan air jernih di area pertandingan, serta mewujudkan target Olimpiade Musim Dingin Ekologis.
Ketiga, melaksanakan pengelolaan rendah karbon. Menggunakan gedung olahraga Olimpiade Beijing 2008, mengurangi emisi karbon dari sumbernya, sementara itu juga membangun gedung olahraga rendah karbon, agar semua gedung olahraga mencapai standar pembangunan hijau. Empat gedung olahraga es menggunakan pendingin karbon dioksida tipe baru. Membangun proyek percontohan energi rendah seluas 50 ribu meter persegi, dan menggunakan energi rendah karbon secara keseluruhan. Saat pertandingan, energi konvensional di seluruh gedung olahraga seluruhnya menggunakan energi hijau, membangun sistem transportasi rendah karbon. Kendaraan hemat energi dan energi bersih yang digunakan dalam pertandingan melampaui 80 persen.
Keempat, mendorong perkembangan kota dan kawasan. Enam tahun persiapan Olimpiade Musim Dingin Beijing adalah periode perkembangan pesat kota Beijing dan Zhangjiakou. Penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin telah memainkan peran sebagai pendorong yang aktif bagi perkembangan kedua kota tersebut. Dirampungkannya Jalur KA Beijing-Zhangjiakou dan Jalan Tol Beijing-Chongli membuat sistem lalu lintas lebih sempurna, dan mewujudkan interkonektivitas fasilitas transportasi. Kedua kota berkoordinasi membenahi masalah gurun pasir dan sungai sehingga lingkungan kawasan ini diperbaiki secara nyata, dan menjadi teladan Olimpiade Musim Dingin dalam mendorong pembangunan kota berkualitas tinggi.
Kelima, hasil penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin akan menyejahterakan masyarakat. Pembangunan infrastruktur di Beijing dan Zhangjiakou telah meningkatkan taraf pelayanan umum serta memberikan lebih banyak lapangan kerja dalam industri yang berkaitan dengan es dan salju, sehingga kehidupan rakyat semakin praktis, dan peluang untuk berkembang semakin banyak. Perkembangan olahraga es dan salju telah mendorong masyarakat untuk berolahraga.
