Sedangkan pemerintah rakyat Tiongkok Baru siap menyelesaikan masalah dwikewarganegaraan perantau Tionghoa dengan pemerintah negara-negara terkait. Ada orang megatakan pula, adanya daerah otonom etnis Dai di dalam wilayah Tiongkok mengancam orang lain. Di Tiongok terdapat puluhan etnis minoritas yang berjumlah lebih 40 juta orang, di antaranya jumlah penduduk etnis Dai dan Zhuang yang serumpun hampir 10 juta orang. Berhubung keberadaan mereka, maka kami harus memberi hak otonom kepada mereka. Etnis minoritas di Tiongkok menjalankan hak otonomi di dalam wilayah Tiongkok, bagaimana bisa dikatakan telah mengancam negara tetangga? Kami kini bersedia menggalang hubungan normal dengan negara-negara Asia Afrika bahkan berbagai negara di dunia, tapi pertama-tama dengan negara-negara tetangga di atas dasar lima prinsip. Masalahnya sekarang bukan kami mensubversi pemerintah negara lain, melainkan ada orang mendirikan kubu di sekitar Tiongkok untuk mensubversi pemerintah Tiongkok.

Rakyat Tiongkok memilih dan mendukung pemerintahnya sendiri, di Tiongkok terdapat kebebasan menganut agama, Tiongkok sekali-kali tidak mempunyai maksud untuk mensubversi pemerintah negara tetangga. Sebaliknya, Tiongkok sedang dirugikan oleh kegiatan subversi yang dinyatakan secara terang-terangan oleh pemerintah Amerika. Kalau hadirin tidak percayai, boleh datang sendiri atau mengirim orang ke Tiongkok untuk melihat dari dekat. Kami memperbolehkan mereka yang tidak mengetahui duduk perkara sebenarnya untuk menyatakan curiga. Kami menyambut baik para wakil negara-negara yang hadir dalam konferensi ini berkunjung ke Tiongkok kapan saja. Kami tidak mempunyai tirai bambu, sebaliknya ada orang hendak menebarkan tabir asap di antara kita.

1,6 miliar rakyat Asia Afrika sedang menantikan keberhasilan konferensi kita ini. Negara-negara dan rakyat seluruh dunia yang menginginkan perdamaian sedang menantikan konferensi kita bisa memberikan sumbangan untuk memperluas kawasan damai dan membangun perdamaian kolektif. Marilah negara-negara Asia Afrika bersatu dan berjuang untuk sukses Konferensi Asia Afrika.