Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-01-23 15:12:45    
Kota Kuno Rongxiang

cri

Di daerah Delta Sungai Yangtze, Wuxi terhitung sebuah kota kuno yang bersejarah lama. Dalam situasi pembangunan kota menggebu-gebu seperti sekarang ini, sejumlah kota kuno yang mempertahankan wajah aslinya terpelihara dengan baik di Wuxi, salah satu di antaranya adalah kota kuno Rongxiang yang bersejarah hampir 600 tahun. Rongxiang artinya gang keluarga Rong.

Rongxiang yang terletak di Distrik Binhu, pinggiran barat Kota Wuxi merupakan buaian sejumlah besar pengusaha nasional Tiongkok zaman modern, pada awalnya terdiri dari desa-desa Shangrong atau Rong Hulu, Zhongrong atau Rong Tengah, dan Xiarong atau Rong Hilir. Profesor Chen Wenyuan dari Universitas Jiangnan mengatakan, "Keluarga Rong hijrah dari Provinsi Hubei ke Kota Nanjing, kemudian pindah ke Wuxi pada awal abad ke-15, masa Dinasti Ming. Rong Qing waktu pindah ke Wuxi dengan membawa tiga putranya sudah berusia lebih 80 tahun. Tempat yang ditinggali ketiga putranya itu kemudian menjadi Shangrong, Zhongrong dan Xiarong. Sekitar pertengahan abad ke-19, Rongxiang sudah sangat berkembang, dan sampai awal abad ke-20, daerah ini resmi menjadi kota Rongxiang."

Di Rongxiang sampai sekarang masih ada sebuah jalan lama sepanjang 380 m yang berwajah zaman modern, serta 157 bangunan zaman itu yang memiliki ciri zamannya dan ciri khas setempat. Bangunan-bangunan itu bervariasi bentuknya, tapi sebagian terbesar pemiliknya bernama keluarga Rong. Menurut ahli, keluarga besar tinggal mengelompok seperti ini jarang dijumpai di daerah Tiongkok selatan.

Jalan lama Rongxiang kini sudah terkepung oleh bangunan rumah penduduk yang luas, tapi begitu kita memasuki jalan itu, akan segera terasa seolah kembali ke abad yang silam. Jalan yang sempit, bangunan yang kuno menghadirkan jalan Rongxiang yang sudah berusia berabad-abad. Selama masa itu, bangunan di jalan lama ini tidak banyak mengalami perubahan, tapi keramaian di masa lalu sudah tidak tampak lagi. Rong Yaoxiang, seorang guru yang lahir dan dibesarkan di sini mengatakan, pada masa yang paling jaya, di jalan ini terdapat hampir seratus toko, merupakan pusat perdagangan daerah sekitar dengan radius puluhan km persegi. Rong Yaoxiang mengatakan,"Meski jalan ini tidak panjang, tapi banyak toko, ada toko penjual makanan, kedai teh, toko besi, toko obat dan pemangkas rambut."

1 2