|

Saudara pendengar, selamat berjumpa dalam acara "Makanan Enak Asia Tenggara Di Beijing". Dalam acara hari ini marilah kita mencicipi kuetiao Vietnam di Beijing.
Vietnam termasuk negeri beriklim tropik, banyak hujan dan lembab. Keistimewaan iklim itu memberikan sumber daya tumbuhan dan hasil akuatik yang kaya bagi Vietnam. Iklim dan sumber daya juga mempengaruhi kebiasaan makan di Vietnam. Masakan Vietnam cenderung berselera ringan, asam dan pedas agak manis, dan tidak begitu berminyak, keistimewaan yang paling utama adalah sedapat mungkin menjaga cita rasa asli makanan, tidak banyak gorengan, sayuran biasanya direbus atau dimakan mentah, sangat sehat bagi penderita tekanan darah tinggi, lemak darah tinggi dan orang yang berberat badan lebih. Oleh karena itu, restoran Vietnam di Beijing menarik banyak tamu.
Kini, di Beijing terdapat belasan restoran Vietnam, ada yang khusus menyediakan masakan Vietnam, ada pula yang menyediakan sekaligus masakan Vietnam dan Thailand, ada yang mengutamakan kudapan, ada pula yang mengutamakan masakan Vietnam asli. Tak peduli bagaimana bentuk dan cara usahaannya dan bagaimana perubahan seleranya, restoran Vietnam di Beijing mempunyai sebuah "hidangan yang terkenal", yakni sehat dan tak berlemak.
Sekarang kita akan bertamu ke Resotran Kuetiao Vietnam Baba Beijing yang terletak di Lapangan Wanda Distrik Chaoyang. Melihat namanya kita akan tahu bahwa restoran ini terkenal dengan kudapan. Pemilik restoran Zou Liguo mengatakan, masih belum satu tahun restoran ini dibuka, tapi telah berkembang menjadi dua restoran, masing-masing terletak di Gedung Wantong dan Lapangan Wanda, total luasnya 300 kilometer persegi, dan mempunyai lebih dari 40 karyawan. Zou Liguo yang pernah belajar di Kanada tidak mengenal bahasa Vietnam, dan jurusan yang diambil ketika kuliah juga bukan manajemen restoran dan hotel. Berbicara tentang proses perintisan usahanya, ia mengatakan,
"Waktu kuliah di Kanada, saya baru kenal masakan Vietnam, dan saya sangat suka kuetiao Vietnam. Melalui persiapan selama 3 tahun setelah pulang ke Tiongkok, saya membuka restoran ini, karena sebelumnya saya tidak pernah membuka restoran, juru masak dan bahan-bahan masakan Vietnam perlu dipersiapkan dengan teliti. Misalnya rau hung, semacam bumbu tumbuhan khas di Vietnam sulit diperoleh di pasar Tiongkok, terpaksa kami menanam sendiri."
Ada orang mengatakan, rahasia terpenting masakan Vietnam adalah saus ikan. Semua orang yang pernah makan masakan Vietnam tidak bisa melupakan saus yang istimewa itu.
Pak Guan sering mengadakan perjalanan dinas ke Vietnam, ia sangat gemar masakan Vietnam yang enak, juga sering mencicipi masakan Vietnam di Beijing. Ia menunjukkan ciri khas masakan Vietnam,
"Saya merasa masakan Vietnam adalah hidangan yang sangat sehat. Orang Vietnam lebih suka merebus sayuran, lalu dimakan dengan saus ikan. Selain itu, ada kebiasaan makan yang cukup baik, yaitu menggantikan cuka dengan jeruk nipis yang menandung lebih banyak Vitamin C.
1 2
|