Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Geng Shuang dalam jumpa pers hari Jumat lalu (27/7) mengatakan, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi akan berkunjung ke Malaysia pada tanggal 31 Juli hingga 1 Agustus mendatang, kemudian akan berkunjung ke Singapura dan menghadiri serangkaian pertemuan menlu kerja sama Asia di Singapura pada tanggal 1-5 Agustus mendatang. Selama kunjungannya di Malaysia, Wang Yi akan menemui Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dan mengadakan pembicaraan dengan Menlu Malaysia Saifuddin Abdullah. Selama kunjungannya di Singapura, Wang Yi akan menemui Presiden Singapura Halimah Yacob dan PM Singapura Lee Hsien Loong, serta mengadakan pembicaraan dengan Menlu Singapura Vivian Balakrishnan.
Geng Shuang menyatakan, Malaysia dan Singapura adalah anggota penting ASEAN serta tetangga bersahabat dan mitra kerja sama penting Tiongkok. Hubungan bilateral Tiongkok-Malaysia dan Tiongkok-Singapura selalu berkembang dengan baik. Hal ini mendatangkan manfaat yang nyata bagi kedua negara dan rakyat kedua negara.
Berkenaan dengan hubungan Tiongkok-Malaysia, Geng Shuang mengatakan, setelah berdirinya pemerintah baru Malaysia, kedua negara aktif meneruskan persahabatan dan kerja sama. PM Malaysia Mahathir mementingkan hubungannya dengan Tiongkok, serta mendukung inisiatif “Satu Sabuk Satu Jalan”. Minggu lalu, PM Tiongkok Li Keqiang dan Menlu Tiongkok Wang Yi bertukar pendapat mengenai perkembangan hubungan Tiongkok-Malaysia dengan utusan khusus yang dikirim oleh Mahathir. Kunjungan Wang Yi kali ini akan menyampaikan keinginan tulus pihak Tiongkok yang memandang penting persahabatan Tiongkok-Malaysia, yakni guna membahas gagasan dan tindakan dalam mendorong perkembangan hubungan kedua negara, dan bertukar pendapat mengenai kerja sama antar kedua negara serta masalah regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama.
Berkenaan dengan hubungan Tiongkok-Singapura, Geng Shuang mengatakan, Tiongkok dan Singapura telah membentuk hubungan kemitraan kerja sama komprehensif yang maju seiring dengan zaman. Kerja sama kedua negara dalam kerangka “Satu Sabuk Satu Jalan” sangat berhasil. Saat ini Singapura menjabat sebagai ketua bergilir ASEAN merangkap negara koordinator hubungan Tiongkok-ASEAN. Pada bulan April tahun ini, PM Singapura Lee Hsien Loong telah berkunjung ke Tiongkok dan menghadiri Forum Asia Bo’ao (BFA) 2018. Dirinya dan Pemimpin Tiongkok telah mencapai kesepahaman penting terkait pengembangan hubungan bilateral serta pendorongan kerja sama regional. Kunjungan Wang Yi ke Singapura kali ini bertujuan untuk melaksanakan kesepahaman penting yang dicapai pemimpin kedua negara, memperkuat komunikasi strategis, memperdalam kerja sama pragmatis, bertukar pendapat mengenai hubungan Tiongkok-Singapura, kerja sama “Satu Sabuk Satu Jalan”, dan hubungan Tiongkok-ASEAN, serta masalah regional dan internasional lainnya yang menjadi perhatian bersama.
Berkenaan dengan hubungan Tiongkok-ASEAN, Geng Shuang mengatakan, Tiongkok selalu memprioritaskan hubungannya dengan ASEAN. Hubungan Tiongkok-ASEAN telah memasuki periode matang peningkatan kualitas dan menyambut peluang baru perkembangan. Tiongkok bersedia terus memperdalam kerja sama dengan ASEAN, memperkuat penyinergian rencana pembangunan, memperkukuh kerja sama pragmatis, meningkatkan kerja sama keamanan politik, bersama-sama membina komunitas senasib sepenanggungan yang lebih erat, sekaligus menangani masalah Laut Tiongkok Selatan (LTS) dengan baik, memperkuat kerja sama pragmatis maritim, serta bersama-sama memelihara perdamaian dan kestabilan LTS.
