PM Tiongkok Tegaskan Kembali Kepercayaan Terhadap Prospek Ekonomi Tiongkok

2019-03-16 13:19:39  

Sidang Ke-2 Kongres Rakyat Nasional Tiongkok (KRN) Ke-13 kemarin (15/3) ditutup di Beijing. Dalam jumpa pers seusai sidang tersebut, Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang menyatakan, biarpun termuncul situasi apa saja, Tiongkok tetap akan memelihara kestabilan ekonomi dan kecenderungan perkembangan baik dalam jangka panjang, ekonomi Tiongkok semestinya tetap menjadi salah satu stabilisator penting bagi ekonomi sedunia.

 Ketika menjawab pertanyaan wartawan Reuters mengenai keadaan ekonomi Tiongkok tahun ini, Li Keqiang secara terus terang mengatakan:

“Ekonomi Tiongkok memang menghadapi tekanan penurunan yang baru. Dewasa ini ekonomi sedunia sedang melambat, hanya dalam waktu satu bulan lebih terakhir ini, beberapa lembaga andalan internasional turut menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi dunia. Tiongkok menurunkan target pertumbuhan dengan menggunakan cara regulasi antar-bagian”

Berdasarkan Laporan Kinerja Pemerintah tahun ini, Tiongkok menargetkan pertumbuhan nilai total produk domestik bruto (PDB) tahun 2019 sebesar 6%-6,5%, lebih rendah sedikit dibandingkan tahun 2018. Li Keqiang menyatakan bahwa, pertumbuhan tersebut akan terwujud di atas dasar kuantitas masif sebelumnya. Tiongkok akan terus melaksanakan serangkaian kebijakan termasuk penurunan biaya dan pajak, melonggarkan izin akses pasar dan membina suasana persaingan pasar yang adil, dalam rangka menstimulasi dinamika pasar, dalam angka menghadapi tekanan penurunan ekonomi dan mendorong perkembangan berkualitas tinggi.

常思聪