Kantor Berita Xinhua, KTT ASEAN ke-34 ditutup di Bangkok, Thailand kemarin(23/6). Pernyataan ketua mengatakan, ASEAN menentang proteksionisme perdagangan dan mendukung dan memelihara mekanisme perdagangan multilateral.
Pernyataan menegaskan kembali, ASEAN mendukung mekanisme perdagangan multilateral yang “inklusif, transparan berdasarkan peraturan”. Pernyataan mengatakan, tren emosi proteksionisme dan anti globalisasi sedang meningkat, terus merugikan ekonomi global dan mengancam mekanisme perdagangan multilateral. ASEAN menyatakan kekhawatiran.
Pernyataan mengatakan, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang sedang menghadapi berbagai tantangan perlu memelihara dan mengintensifkan mekanisme solusi pertikaian, yakni mekanisme khusus solusi konflik perdagangan WTO.
Pernyataan menunjukkan, ekonomi dunia sedang berada di persimpangan yang penting, ketidakpastian dan tantangan bertambah. Para pemimpin negara ASEAN sepakat untuk mendorong bersama penyelesaian perundingan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprenhensif Regional (RCEP) pada akhir tahun ini, guna membangkitkan kembali perdagangan internasional, sementara mendesak para pihak terkait untuk mewujudkan target tersebut.