Ekspo Tiongkok-ASEAN atau CAEXPO ke-16 akan digelar di kota Nanning, Guangxi pada 20-23 September 2019. Wang Liping, konselor tingkat menteri Kedutaan Besar Tiongkok untuk Indonesia sempat diwawancarai wartawan CRI menjelang pembukaan CAEXPO ke-16. Ia mengatakan, CAEXPO memainkan peranan sebagai jembatan kerja sama Tiongkok dan negara-negara ASEAN, khususnya kerja sama dalam kerangka inisiatif Sabuk dan Jalan.
Wang Liping mengatakan, Indonesia adalah ekonomi terbesar di ASEAN. Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan ekonomi dan perdagangan Tiongkok-Indonesia mengalami perkembangan pesat dan telah mencapai prestasi yang mengagumkan. Pada 2018, volume perdagangan bilateral adalah sebesar 77,4 miliar dolar AS yang mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. Tiongkok kini merupakan sumber impor dan tujuan ekspor terbesar bagi Indonesia.
Wang Liping menyatakan, CAEXPO sudah diselenggarakan 15 kali hingga tahun lalu. Melalui ekspo tersebut, komunikasi dan pertukaran kebudayaan antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN terus ditingkatkan. Indonesia adalah negara kehormatan CAEXPO tahun ini. Pemerintah Indonesia akan mengirim delegasi senior untuk menyelenggarakan serangkaian kegiatan promosi untuk memperagakan hasil-hasil Indonesia di bidang ekonomi dan kebudayaan.
Wang Liping berharap kedua pihak meningkatkan kerja sama e-bisnis lintas wilayah, melakukan inovasi terkait pola internet plus CAEXPO dalam rangka memudahkan masuknya produk ASEAN ke pasar Tiongkok.
