XINHUA: Presiden Tiongkok Xi Jinping hari Rabu kemarin di Balai Agung Rakyat mengadakan pembicaraan dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron.
Xi Jinping menegaskan, hubungan Tiongkok-Perancis kini menunjukkan momentum perkembangan cepat. Sejak kunjungan kenegaraannya di Perancis, berbagai kesepahaman yang dicapai tengah dilaksanakan. Pusat listrik tenaga nuklir unit 1 dan unit 2 kini sudah dirampungkan pembangunannya dan mulai beroperasi, dan menjadi contoh sukses pembangunan pusat listrik tenaga nuklir generasi ke-3 Tiongkok-Perancis. Kedua negara telah mengumumkan bersama daftar proyek contoh kerja sama industri Tiongkok-Perancis gelombang kedua. Pemerintah Tiongkok belum lama berselang berhasil mengedarkan obligasi berdaulat senilai 4 miliar Euro di Paris. Tiongkok dan Perancis juga mendorong bersama Tiongkok dan Eropa merampungkan perundingan persetujuan simbol geografi. Pihak Tiongkok bersedia bersama dengan pihak Perancis memfokus pada enam target, mendorong perkembangan secara menyeluruh dan mendalam pertukaran dan kerja sama agar mencapai lebih banyak hasil yang sungguh-sungguh.
Pertama, memelihara dan mendorong saling percaya politik; kedua, terus mendorong kerja sama proyek besar; ketiga, memperluas keterbukaan pasar dua arah; ke-empat, mendorong penyinergian inisiatif Sabuk dan Jalan dengan strategi konektivitas Eropa dan Asia; kelima, memperdalam kerja sama inovasi, dan merealisasi bersama pembangunan berkesinambungan; ke-enam, mendorong pertukaran dan komunikasi peradaban.
Macron menyatakan, ia sepenuhnya menyetujui pendapat Presiden Xi Jinping tentang diperdalamnya kerja sama Perancis-Tiongkok. Perancis dan Tiongkok mempunyai pendirian yang sama mengenai banyak masalah internasional yang penting. Dalam situasi internasional dewasa ini, Perancis dan Tiongkok sebagai dua negara yang besar memiliki tanggung-jawab penting yang khusus, dan ditingkatkannya dialog dan kerja sama Perancis dengan Tiongkok memiliki peranan percontohan. Mengenai sejumlah perselisihan antara kedua pihak, pihak Perancis akan dengan bertolak dari semangat saling menghormati menanganinya dengan layak. Perusahaan Perancis berharap menguasai peluang diperluasnya keterbukaan Tiongkok, lebih lanjut merintis pasar Tiongkok, memperluas ekspor produk pertanian ke Tiongkok, meningkatkan kerja sama di bidang-bidang tradisional antara lain penerbangan, antariksa dan tenaga nuklir sipil, sementara memperluas kerja sama di bidang inovasi iptek dan moneter.
