XINHUA: Presiden Tiongkok Xi Jinping hari Rabu kemarin (6/11) bersama dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron menghadiri upacara penutupan Pertemuan Puncak Ekonomi Tiongkok-Perancis.
Xi Jinping menunjukkan, Tiongkok selalu memandang hubungan Tiongkok-Eropa dari sudut strategis dan bersama bersama dengan Perancis dan Eropa dengan tegas mendukung mekanisme perdagangan multilateral, menentang proteksionisme dan unilateralisme, membentuk iklim perdagangan dan politik investasi yang bebas dan terbuka dan menginjeksikan tenaga pendorong ke dalam pertumbuhan ekonomi dunia.
Ia seterusnya mengatakan, kedua pihak hendaknya mempertahankan sikap terbuka dan inklusif, berupaya merealisasi target standar tinggi, menyejahterakan rakyat dan berkesinambungan, dan membangun Sabuk dan Jalan yang bermutu. Kedua pihak hendaknya mengadakan perintisan dan inovasi untuk meningkatkan sinergi rancangan pembangunan, terus menggali potensi kerja sama, dan memupuk titik terang kerja sama. Kedua pihak hendaknya menjalankan kewajiban negara besar, dengan bergendengan tangan menghadapi tantangan global dan mendorong pembentukan komunitas senasib manusia.
Macron menyatakan, pihak Perancis memuji tinggi keterbukaan Tiongkok dan yakin bahwa itu akan menyediakan peluang penting kepada berbagai negara termasuk Perancis. Perancis dan Eropa hendaknya juga membuka pasarnya kepada Tiongkok dan menyambut investasi perusahaan Tiongkok dan menyediakan iklim bisnis yang adi. Perancis-Tiongkok dan Eropa-Tiongkok hendaknya meningkatkan koordinasi dan kerja sama di bidang-bidang menanggapi perubahan iklim, reformasi WTO dan memelihara mekanisme perdagangan multilateral.