KTT LB ASEAN untuk Penanggulangan Covid-19 siang tadi(14/4) diadakan melalui video secara virtual, negara ketua bergilir ASEAN tahun ini adalah Vietnam.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyatakan, negara-negara ASEAN harus mengadakan kerja sama baru bisa mencapai kemenangan dalam perang melawan wabah.
Duterte berharap berbagai negara baik di dalam maupun di luar ASEAN harus bekerja sama erat dan saling mendukung. Kerja sama ini meliputi sistem medis, penyuplaian makanan dalam kondisi “lockdown”, penelitian dan pengembangan vaksin serta metode pengobatan, pembentukan sistem peringatan dini wabah periode awal.
PM Singapura Lee Hsien Loong dalam KTT tersebut mengatakan, negara-negara ASEAN hendaknya saling menyediakan informasi terbaru mengenai wabah dalam negeri masing-masing. Ia mengusulkan para anggota ASEAN memelihara perdagangan antar satu sama lain, dan meyakinkan mitra dagangnya untuk meneruskan kelancaran perdagangan. Dia juga mengusulkan berbagai negara ASEAN untuk menyusun pedoman bersama, menangani masalah pengintensifan atau pelonggaran pembatasan pariwisata dan perdagangan dengan standar yang sama.
Dia menghimbau berbagai negara ASEAN berupaya semaksimalnya meningkatkan kerja sama dan saling kepercayaan. Dia juga mengharapkan ASEAN bisa menandatangani RCEP dalam tahun ini.
Sementara itu, PM Thailand Prayuth Chan-ocha mengusulkan pembentukan “dana penanggulangan wabah ASEAN” guna membeli material medis, sarana medis dan vaksin. Ia mengusulkan agar pengangkutan komoditi dan perizinan logistik antar berbagai negara ASEAN dapat dilaksanakan tepat waktunya. Ia juga mendorong pengembangan ekonomi digital di negara-negara ASEAN agar perdagangan internasional dapat lebih pesat.
