ASEAN Jadi Mitra Dagang Pertama Tiongkok pada Triwulan Pertama

2020-04-15 12:50:23  

Saat perdagangan global merosot, perdagangan Tiongkok-ASEAN malah terus meningkat. Menurut data terbaru yang diumumkan Administrasi Umum Kepabeanan Tiongkok, pada triwulan pertama, nilai impor ekspor Tiongkok-ASEAN total mencapai 991,34 miliar yuan RMB, meningkat 6,1 persen dibandingkan masa yang sama tahun lalu. Di antaranya, ekspor Tiongkok ke ASEAN meningkat 2,4 persen, impor dari ASEAN meningkat 10,9 persen. ASEAN telah menjadi mitra perdagangan pertama Tiongkok dengan melampaui Uni Eropa.

Pada dua bulan pertama tahun ini, volume perdagangan Tiongkok-Eropa telah dilampaui oleh volume perdagangan Tiongkok-ASEAN, dengan kesenjangannya tak sampai 40 miliar yuan, tapi kesenjangan tersebut kini telah diperbesar sampai 115,41 miliar Yuan.

Selain volume perdagangan dengan ASEAN, volume perdagangan bilateral Tiongkok dengan mitra-mitra perdagangan tradisional lainnya seperti Uni Eropa, Amerika dan Jepang menurun semua pada triwulan pertama, di antaranya perdagangan Tiongkok-Eropa menurun 10,4 persen, perdagangan Tiongkok-AS menurun 18,3 persen, sedangkan perdagangan Tiongkok-Jepang menurun 8,1 persen.

Juru bicara Administrasi Umum Kepabeanan Tiongkok Li Kuiwen di depan jumpa pers kemarin menyatakan, sebab yang memungkinkan ASEAN menjadi mitra perdagangan pertama Tiongkok adalah sebagai berikut: impor ekspor Integrated Circuit (IC) meningkat tajam, dengan menarik 3,3 poin persentase pertumbuhan perdagangan bilateral. Kerja sama dan perdagangan di bidang energi meningkat cepat, dengan menarik 1,7 poin. Impor dan ekspor Tiongkok dengan Vietnam dan Malaysia masing-masing meningkat 18 dan 7,6 persen, telah memainkan peranan yang dominan. Protokol peningkatan Zona Perdagangan Bebas Tiongkok-ASEAN telah berlaku secara menyeluruh, mendorong pertumbuhan ekspor produk pertanian Tiongkok kepada ASEAN. Selain itu, Brexit Inggris pun berpengaruh terhadap volume perdagangan Tiongkok-Eropa.

Zhang Jianping, Direktur Jenderal Pusat Penelitian Kerja Sama Ekonomi Regional dari Institut Riset Kerja Sama Perdagangan dan Ekonomi Internasional Kementerian Perdagangan Tiongkok mengatakan, sinergi industri Tiongkok-ASEAN semakin erat, berbagai proyek industri dan taman industri besar-besaran telah memberikan dukungan kepada pertumbuhan perdagangan bilateral. Apabila perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional RCEP dapat dicapai dalam tahun ini, perdagangan Tiongkok-ASEAN akan mempunyai prospek perkembangan yang lebih luas. 

常思聪