Kamboja Bakal Longgarkan Perintah Penanggulangan Wabah

2020-05-04 11:28:30  

Kementerian Kesehatan Kamboja hari Sabtu kemarin (2/5) melaporkan bahwa jumlah kasus terkonfirmasi covid-19 di Kamboja bertahan dengan jumlah 122 orang, kasus sembuh mencapai 120 orang, dan sudah tidak ada laporan kasus terkonfirmasi yang baru dalam waktu 20 hari berturut-turut.

Seiring dengan meredanya wabah di dalam negeri, Kamboja sudah mempertimbangkan pelonggaran atau pencabutan perintah larangan penanggulangan wabah, termasuk memulihkan operasional sejumlah tempat aktivitas. Komite penanggulangan wabah lintas badan nasional Kamboja hari kamis lalu (30/4) mengadakan konferensi dengan Tim Negara PBB (UNCT) dan sempat mengadakan pembahasan seputar situasi wabah di dalam negerinya serta langkah PBB untuk mendukung penanggulangan wabah di Kamboja.

Ketua komite penanggulangan wabah lintas badan nasional Kamboja Mam Bunheng menyatakan, di bawah pimpinan Perdana Menteri Hun Sen, pemerintah Kamboja telah mengambil berbagai tindakan penanggulangan wabah tepat pada waktunya, dan membuat rancangan menyeluruh untuk menangani wabah, antara lain meningkatkan kemampuan pendeteksian laboratorium, rancangan pengobatan pasien terinfeksi covid-19, administrasi perbatasan dan pabean, serta meningkatkan keaktifan ekonomi dan bantuan kepada kelompok kurang mampu. Mam Bunheng mengatakan, Kamboja sedang menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka melacak dan mengelola wabah, untuk mencegah wabah gelombang kedua.

Pauline Tamesis, koordinator PBB untuk Kamboja menilai tinggi upaya pemerintah Kamboja khususnya Kementerian Kesehatan yang dengan sukses mengendalikan wabah, dan menganggap bahwa wabah sudah membawa dampak kepada kesehatan, pendidikan, pariwisata, kegiatan bisnis, ekonomi dan industri Kamboja.

Wakil WHO untuk Kamboja Li Ailan menyatakan, Kamboja semestinya meningkatkan kemampuan pengendalian penularan wabah sebelum mencabut tindakan karantina, supaya dapat semaksimal mungkin mengurangi penularan komunitas, khususnya terhadap perkantoran dan sekolah, mengendalikan risiko kasus impor dan tetap memelihara kewaspadaan tinggi atas pencegahan dan pengendalian wabah di komunitas penghuni.

Sejak 17 Maret lalu, pemerintah Kamboja turut mengumumkan pemberhentian aktivitas sekolah di seluruh negeri, dan untuk sementara menutup tempat aktivitas seperti KTV, club, bioskop, museum, bar dan SPA. Mulai 2 April lalu pukul 00:00, kasino di seluruh negeri untuk sementara ditutup.

辛睿