XINHUA: Tentara Pertahanan Nasional Myanmar pada hari Sabtu kemarin (9/5) mengumumkan bahwa pihaknya akan menerapkan gencatan senjata dari 10 Mei hingga 31 Agustus untuk menghadapi pandemic Covid-19 dan juga demi perdamaian permanen Myanmar.
Dalam komunike yang dikeluarkan oleh Markas Komando Tentara Pertahanan Nasional Myanmar kemarin, skala luas gencatan senjata meliputi seluruh wilayah Myanmar kecuali area yang diduduki organisasi teroris yang ditentukan Myanmar berdasarkan standar internasional.
Komunike tersebut menyatakan bahwa sekjen PBB Antonio Guterres telah mengimbau gencatan senjata di seluruh dunia pada Maret tahun ini untuk mengatasi Pandemi Covid-19. Tentara Pertahanan Nasional Myanmar akan terus mengusahakan perdamaian permanen Myanmar, dengan aktif dan efketif berpartisipasi dan membantu perlawanan wabah.
