Minggu kemarin sore, balok baja kontinu multi bentang pertama jembatan besar no.2 Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah sukses dirampungkan. Penanggung jawab pembangunan PT Power China untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung memperkenalkan bahwa perampungan balok baja kontinu multi bentang jembatan besar no.2 besar merupakan salah satu prestasi besar yang dicapai tim konstruksi Tiongkok di tengah mendorong maju pembangunan proyek sembari mengatasi dampak wabah. Hal tersebut menandakan bahwa pembangunan proyek jembatan besar no.2 yang dianggap sebagai jembatan terpanjang dan terbesar sepanjang jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah memasuki tahap krusial.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung total memiliki panjang 142,3km, dengan total panjang jembatan mencapai 87,6 km, atau 61,6% dari panjang keseluruhannya. Sepanjang jalur total terdapat 28 bentang balok, dan sejauh ini, 2 balok di antaranya telah dirampungkan, sedangkan sisanya sedang dalam pengerjaan. Jembatan besar no.2 yang dianggap sebagai jembatan terpanjang berada dekat dengan jalan tol dan daerah padat penduduk, melintasi beberapa jalan layang, jalan tol dan sungai. Kepadatan balok kontinu yang tinggi sangat langka dalam proyek pembangunan kereta api cepat Tiongkok, merupakan proyek tersulit sepanjang jalur.
Penanggung jawab Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyatakan, dewasa ini, keadaan wabah covid-19 di Indonesia masih serius, berbagai perusahaan Tiongkok yang berpartisipasi dalam pembangunan sedang meningkatkan komunikasi dengan berbagai pihak setempat, menganalisa dan mengevaluasi situasi wabah dan dampaknya terhadap proyek, mengoptimalkan dan menyesuaikan pekerjaan pembangunan secara ilmiah dan rasional di tengah upaya pencegahan dan pengendalian wabah.
