Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Lochen pada hari Selasa lalu (2/6) mengatakan bahwa Kementerian Luar Negeri Filipina telah memberi tahu Kedutaan Besar AS di Filipina untuk sementara menghentikan Kesepakatan Kunjungan Pasukan (VFA) yang ditandatangani oleh kedua negara pada tahun 1998.
Lochen pada hari yang sama pada media sosial mengatakan bahwa pihak Filipina mengusulkan untuk sementara menghentikan VFA sejak hari Senin lalu (1/6) dan penghentian ini akan berlangsung selama 6 bulan. Setelah 6 bulan, pihak Filipina berhak untuk sekali lagi menghentikan kesepakatan selama 6 bulan. Keputusan penghentian sementara VFA ini dibuat berdasarkan perubahan situasi wilayah saat ini dan telah disetujui oleh Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Pada tanggal 11 Februari lalu, Filipina mengumumkan pengunduran dirinya dari VFA. VFA merupakan salah satu kesepakatan militer penting yang ditandatangani antara Filipina dan AS pada tahun 1998. Kesepakatan tersebut menetapkan persyaratan, ruang lingkup kegiatan, dan kemudahan yang disediakan untuk anggota tentara AS, personel terkait militer, dan peralatan militer untuk memasuki Filipina, termasuk konten latihan militer yang diadakan oleh kedua belah pihak.
